PEKANBARU (pkukini) – Mengenai Penanganan Kerusakan Jalan Pada Ruas Jalan Sontang – Simpang – Jurong – Duri STA 10+950 s/d 10+150, pada 3 September 2020 Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Permukiman Pertanahan (PUPR-PKPP) Provinsi Riau, Taufik OH menerima kunjungan dari Kepolisian Resor Kabupaten Rokan Hulu.
Tujuan dari kunjungan tersebut terkait dengan akan dilakukan unjuk rasa dari masyarakat daerah Sontang mengenai kerusakan jalan tersebut dan hasil dari kunjungan tersebut disepakati untuk menerima perwakilan masyarakat Sontang.
“Guna menampung aspirasi masyarakat Sontang, pada tanggal 7 September kemaren kami mengadakan pertemuan di kantor PUPRPKPP Prov Riau bersama perwakilan masyarakat Sontang,” ujarnya.
Tambahnya, turut hadir perwakilan masyarakat Sontang diantaranya Camat, Kepala desa sontang, Mahasiswa asal desa sontang, Tokoh masyarakat sontang, Kasat Intel Polres Rohul, Dit Intel Polda Riau.
Selain itu Kepala Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau, Taufik OH juga telag memerintahkan Bidang Bina Marga dan UPT Wilayah VI untuk berkoordinasi dan bekerja sama dalam menyelesaikan permasalahan kerusakan jalan pada Ruas Jalan Sontang – Simpang – Jurong – Duri STA 10+950 s/d 10+150.
Ia juga melaporkan Dari koordinasi dengan Bidang Bina Marga dan UPT Wilayah VI maka pada Tanggal 4 September 2020, Dinas PUPR-PKPP diwakili oleh UPT Wilayah VI melakukan survey pada lokasi kerusakan jalan.
“Tidak belama-lama, setelah survey siangnya, malamnya Material telah didatangkan ke lokasi kerusakan jalan sebanyak 5 Tronton,” kata Taufik OH
“Besoknya alat berat berupa Motorgrader dan Vibro Roller berangkat menuju lokasi kerusakan jalan untuk memulai perbaikan timbunan badan jalan,” tambahnya
Ia juga mengungkapkan bahwa pada tanggal 7 September alat berat berupa Excavator juga telah diberangkatkan menuju lokasi kerusakan jalan untuk melakukan perbaikan timbunan badan jalan, dan di Kantor Dinas PUPR-PKPP Provinsi Riau diadakan acara dengar pendapat dan audensi dari masyarakat Sontang yang akhirnya disepakati akan dilaksanakan perbaikan pada ruas tersebut dalam masa waktu 7 hari.
“Hari yang sama, material tambahan dikirim juga ke lokasi kerusakan sebanyak 10 Tronton dan hari ini juga ada penambahan material dikirimkan kembali sebanyak 2 Tronton,” ujarnya, Selasa (08/09/2020).
Dikatakannya bahwa telah direncanakan pada tanggal 9 September akan didatangkan lagi material penimbunan sebanyak 25 Tronton untuk menaikkan elevasi jalan sehingga menjadi lebih tinggi dari muka air banjir.
“Sampai saat ini pekerjaan masih berlangsung,” pungkasnya.***