PekanbaruKini.com
Headlines Pekanbaru

Seorang Dokter di Puskesmas Rumbai Dinyatakan Positif Covid-19

Puskesmas Rumbai, di Jalan Sekolah Kecamatan Rumbai Pesisir
Foto : Ilustrasi

PEKANBARU – Setelah Kantor Camat Bukit Raya ditutup, Pemerintah Kota Pekanbaru juga menutup sementara Puskesmas Rumbai Pesisir, di Jalan Sekolah, hal ini setelah terkonfirmasinya salah seorang dokter yang bekerja di Pukesmas Rumbai terkonfirmasi positif covid-19.

“Saya baru dapat laporan. Puskesmas Rumbai telah melakukan rapid test dan swab. Hasilnya seorang dokter positif corona bersama lima orang lainnya,” ungkap Wali Kota Pekanbaru Firdaus, Selasa (23/6/2020).

Sementara itu, Juru Bicara Bidang Kesehatan Tim Gugus Tugas Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Kota Pekanbaru Dokter Mulyadi, mengatakan, penyebaran kasus sudah bergeser dari Kecamatan Tampan di Kecamatan Rumbai Pesisir. Hal ini terlihat dari distribusi kasus per kecamatan.

“Selama ini, penyebaran kasus terbanyak di kecamatan Tampan. Saat ini, penyebaran kasus telah bergeser ke Kecamatan Rumbai Pesisir,” ujarnya.

Sebanyak 7 kasus di Kecamatan Rumbai Pesisir. Kecamatan Rumbai 3 kasus. Kecamatan Marpoyan Damai 2 kasus. Kecamatan Limapuluh 2 kasus.

“Kami sudah menganggapnya ini gelombang kedua,” ucap Dokter Mulyadi.

Penyebaran kasus pada gelombang kedua ini sudah tersebar merata. Artinya, penyebaran kasus ini sangat membahayakan.

Terkait hal ini, saat konferensi pers Juru bicara Gugus tugas Covid-19, Indra Yovi, menjelaskan, dokter yang terkonfiirmasi positif tersebut merupakan Dokter Interenship di Puskesmas Rumbai. Dan dokter tersebut bukanlah warga Pekanbaru, tapi warga Kampar, yang ikut bertugas di Puskesmas Rumbai.

“Dokter itu merupakan dokter interenship, dan terkonfirmasi positif. Setelah dilakukan swab terhadap dokter tersebut, dan dinyatakan positif,” ujar Indra Yovi.

“Selanjutnya seluruh pegawai dan perawat yang ada di Puskesmas Rumbai juga diambil swabnya semua pagi tadi. Kita liat besok hasilnya dari swab seluruh orang yang ada di Puskemas Rumbai,” tambahnya.

Indra berharap, Puskesmas Rumbai juga segera di tutup sementara, dan pelayanannya dipindahkan ke puskesmas lain terdekat. Sampai hasil swab PCR keluar negatif, seperti yang telah dilakukam terjadap instansi lainnya.

“Pelayanan puskesmas dialihkan sementara dan ditutup. Seperti yang dilakukan sebelumnya setelah semua hasil swab keluar dengan hasil negatif, barulah dibuka kembali seperti semula, dengan protokol kesehatan,” kata Indra Yovi. (res)