Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Aktivitas penumpang di Terminal Bandar Raya Payung Sekaki [BRPS] Pekanbaru, terpantau mengalami penurunan sejak awal Ramadan 1442 H/2021. Penurunan aktivitas penumpang di terminal ini seiring dengan dikeluarkannya kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini oleh pemerintah.
Kepala Terminal BRPS Pekanbaru Henry Tambunan mengungkapkan, penurunan jumlah penumpang di terminal ini semakin hari semakin menurun, jika merujuk pada data pantauan harian aktivitas perjalanan masyarakat.
“Jumlah penumpang memang semakin hari semakin menurun,” ungkapnya saat ditemui di Terminal BRPS Pekanbaru, Jumat, (23/4/2021).
Dia mengungkapkan, jumlah penumpang memang sempat naik pada akhir Maret dan awal April 2021 lalu, di mana tujuan dominan para pemudik adalah Pulau Jawa.
“Mungkin saat itu momentum masuk Ramadhan kan, jadi mereka ada mudik usai pulang kerja di Pekanbaru,” jelasnya.
Henry mengakui bahwa turunnya jumlah penumpang untuk aktivitas bepergian pada transportasi darat di Terminal BRPS, dipengaruhi oleh kebijakan larangan mudik lebaran tahun ini yang sebelumnya telah ditetapkan pemerintah.
“Karena ada larangan mudik, jadi semakin sepi, semakin berkurang jumlah penumpang baik yang datang maupun yang berangkat,” tuturnya.
Sebelum ditetapkannya aturan tersebut, dia menjelaskan, rata-rata per hari jumlah penumpang yang bepergian menggunakan jalur darat di terminal ini sekitar 2.500-2.800 penumpang, bahkan pernah menyentuh hingga 3.000 penumpang.
Penurunan jumlah penumpang semakin terlihat setelah kebijakan larangan mudik diberlakukan. Tercatat menurut data pantauan harian per Kamis, 22 April 2021 lalu, tercatat hanya 2.100 penumpang yang melakukan aktivitas perjalanan, baik yang datang ataupun yang akan bepergian.
“Sejauh ini penggunaannya sekitar 5-10%, dan diperkirakan akan semakin turun di saat kebijakan larangan mudik diberlakukan nantinya,” ungkapnya.