Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Anggota Komisi VIII DPR RI Dr H Achmad MSi meninjau langsung penyaluran bantuan program atensi Sentra Abiseka Pekanbaru, Senin (28 November 2022). Ini dilakukan legislator dari Dapil Riau 1, setelah meninjau penyerahan bantuan sosial di Kantor Pos Pekanbaru.
Kepala Sentra Abiseka, Agus Hasyim Ibrahim menyebut, pemberian bantuan ini tindak lanjut dari assesment yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu. Penyaluran tersebut dilakukan di 13 kabupaten/kota di Provinsi Riau, Sumatera Barat (Sumbar), dan Kepulauan Riau (Kepri).
“Pekanbaru ini merupakan kota yang terakhir untuk pembagian bantuan kita ini. Ada 55 orang yang mendapat bantuan dari Sentra Abiseka yang terdiri dari Lansia, kelompok rentan dan kelompok usaha. Untuk bantuan sendiri juga beragam, mulai dari family kit, kasur, sembako hingga modal usaha,” ujar Agus, Senin (28 November 2022).
Ia menyampaikan, penerima bantuan sebelumnya sudah dilakukan assesment. Untuk assesment kepada para penerima bantuan sampai sekarang ini masih dilakukan, sebab masih banyak permintaan maupun kebutuhan yang berkaitan dengan bantuan ini.
“Program kami ke depan bahtak yang disalurkan, seperti makanan untuk lansia, disaniltas, kemudian program pahlawan ekonomi nasional atau pena,” jelasnya.
Selama Desember ini, banyak kegiatan yang dilakukan, seperti penyaluran 300 alat bantu untuk disabilitas, bebas pasung dan berbagai kegiatan lainnya.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi VIII, Dr H Achmad MSi berharap bantuan yang diterima bisa membantu kehidupan sehari-hari dan untuk yang memiliki usaha bisa mengembangkan usahanya.
“Diharapkan bantuan ini dapat memberikan motivasi untuk meningkatkan percaya diri mereka. Mereka tidak sendiri, ada lingkungan yang mendukung mereka,” ujar politisi Partai Demokrat itu.
Ia menjelaskan, bantuan kali ini berupa sembako, alat-alat rumah, nutrisi dan pengembangan usaha kepada mereka yang saat ini sedang berjualan.
“Kita harapkan bantuan ini digunakan sebaik-baiknya. Dan bantuan ini terutama untuk modal usaha, bisa membantu mengurangi pengangguran. Sehingga pengangguran menjadi berkurang,” tutup mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) dua periode. (Wyu)
