PekanbaruKini.com
Ekbis Pekanbaru Riau

Travel Agent Keluhkan Tiket Pekanbaru-Jakarta Rp1 Juta, Ketua ASITA Riau: Banyak yang Batalkan Perjalanan

Pekanbarukini.com (PEKANBARU)- Travel agent atau biro perjalanan mengeluhkan tiket pesawat Pekanbaru-Jakarta tembus Rp1 Juta. Padahal biasanya harga tiket bisa didapat Rp500 ribuan.

Seperti yang disampaikan Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia atau Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) Provinsi Riau, Dede Firmansyah. “Agen travel di Riau keluhkan penjualan tiket pesawat turun drastis hingga 50 persen lebih. Naiknya harga tiket ini sangat berdampak bagi usaha penjual tiket penerbangan atau tours and travel,” ucapnya, Senin (6/6/2022).

Bahkan kata Dede, Karena dengan kenaikan tiket itu banyak masyarakat yang membatalkan untuk bepergian naik pesawat. Hal tersebut sangat menganggu secara bisnis Tours and Travel.

“Karena kenaikan itu membuat masyarakat mempertimbangkan untuk naik pesawat walaupun di hari libur,” kata Dede Firmansyah.

Jadi semenjak dinaikannya harga tiket pesawat jelas Dede, terjadi penurunan penjualan tiket pesawat sampai 50 persen lebih. “Untuk itu kami mengharapkan sakali pertimbangan dari Menteri Perhubungan,” ucap Dede.

Ketua DPD Asita Riau, Dede Firmansyah
Ketua DPD Asita Riau, Dede Firmansyah (foto/istimewa)

Harap Menteri Sandiaga Uno Usul Dengan Menhub Agar Tiket Turun

Kemudian Dede juga berharap agar Kementerian Pariwisata dan Gubernur agar bisa memberikan masukan kepada Menteri Perhubungan terkait adanya solusi harga tiket murah.

“Sebab dengan tingginya harga tiket pesawat dan bahkan ada yang tidak realistis itu tentunya juga berdampak bagi pariwisata,” ungkap Dede.

Dijelaskan Dede, harga tiket Pekanbaru ke Palembang yang biasanya Rp 300 ribuan sekarang di atas Rp 1 juta, ke Medan biasanya Rp 400 ribuan sekarang di atas Rp 1 juta.

“Kemudian biasanya ke Jakarta Rp 500 ribuan sekarang di atas Rp 1 juta. Dan ke Batam biasanya Rp 300 ribuan sekarang sudah di atas Rp 600 ribuan,” ujar Dede.

“Kalau hal ini terus berlanjut tambah Dede, tentunya membuat usaha penjualan tiket pesawat atau tours and travel bisabisa gulung tikar, karena banyak masyarakat mempertimbangkan untuk keluar kota,” imbuh Dede.

Dalam kesempatan itu Dede juga mengharapkan agar Menteri Perhubungan kembali membuka rute penerbangan Pekanbaru luar negeri seperti Pekanbaru – Malaka, Pekanbaru – Kuala Lumpur, Pekanbaru – Singapura dan rute lainnya.

“Kami juga memgharapkan agar Menteri Perhubungan segera merealisasikan Surat Gubernur Riau terkait dibukanya kembali rute penerbangan Pekanbaru luar negeri,” ungkapnya.

Apalagi selama ini rute penerbangan keluar negeri itu hanya dari Jakarta saja. Sedangkan rute penerbangan dari Medan ke luar negeri baru akan dibuka.

“Jadi jika rute penerbangan Pekanbaru luar negeri dibuka tentunya sangat membantu usaha tours and travel yang tergabung dalam ASITA,” ujar Dede. (Rls/Riki)

Berita Terkait

Satu-satunya di Indonesia, Asita Riau Tawarkan Event Berkuda Endurance Jadi Ciri Khas Pekanbaru

Redaksi

Hadiri Lomba Menjahit Rumah Kreatif RT 02 RW 01, Zul Fahmi: Karyanya Luar Biasa

Redaksi

Berikut Persyaratan Izin Perluasan Usaha Industri di Kota Pekanbaru

Redaksi