Masa depan Pol Espargaro terus menjadi perbincangan. Sebab, pembalap berkebangsaan Spanyol itu dirumorkan bakal menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda pada MotoGP 2021. CEO KTM Red Bull, Stefan Pierer, menyebut kans sang pembalap untuk hengkang masih terbuka lebar.
Seperti diberitakan, Pol Espargaro disebut bakal menggantikan posisi Alex Marquez di Repsol Honda. Adik dari Marc Marquez itu akan ditempatkan di LCR Honda guna menimba lebih banyak pengalaman di MotoGP pada musim depan.
Manajer Pol Espargaro, Homer Bosch, mengakui pembalap berusia 29 tahun itu tengah menjalin negosiasi dengan tiga pabrikan, yakni Ducati, Honda, dan KTM sendiri. Namun, hingga kini belum ada kepastian akan ke mana adik dari Aleix Espargaro tersebut.
Stefan Pierer mengakui peluang Pol Espargaro untuk hengkang masih terbuka lebar. KTM sendiri sudah menentukan batas akhir soal penandatangan kontrak baru dengan pembalap bernomor motor 44 itu, yakni pada 15 September 2020.
“Dari sudut pandang kami, pertanyaan soal apakah Pol bertahan di KTM masih terbuka lebar. Keputusan soal kontrak paling lambat diambil pada 15 September 2020,” terang Stefan Pierer, seperti dimuat Speedweek, Selasa (16/6/2020).
Pernyataan dari Stefan Pierer tentu saja menyiratkan adanya klausul khusus dalam kontrak Pol Espargaro. Itu berarti, selepas 15 September 2020 pembalap kelahiran Granollers tersebut bebas mengikat kontrak dengan tim lain, andai gagal mencapai kesepakatan dengan KTM.