Pekanbarukini.com – Siap bersaing dalam kancah Nasional maupun Internasional, Start-Up besutan anak negeri yang dikenal dengan nama Kojolah Sandbox terus berkembang dan melakukan inovasi dalam bidang Web and App Developmen
Founder & CEO Kojolah Sandbox, Aqil Rahman mengatakan Kojolah Sandbox merupakan perusahaan rintisan (Start-Up) yang bergerak dibidang Web and App Developer. Nama Kojolah sendiri berasal dari bahasa Minangkabau yang artinya “Kerja Yuk…”.
“Nama tersebut diambil karena awalnya Start-Up ini adalah hasil inovasi saya ketika itu masih menjadi SMK Negeri 4 Payakumbuh (Prodi Rekayasa Perangkat Lunak) yang mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (semacam Olimpiade khusus siswa SMK) bidang Web Technologies tingkat Provinsi Sumatera Barat tahun 2019 lalu,” katanya, pada Senin (13/12/2021).
Aqil Rahman yang berhasil meraih medali Emas dan sekarang menjadi Founder & CEO Kojolah Sandbox. Awal mula berdirinya Start-Up ini adalah karena ia melihat beberapa temannya yang dulu satu sekolah masih kebingungan antara kuliah dan Kerja. Bahkan ada yang masih bingung mau kerja apa setelah 1 tahun lulus sekolah.
Melihat akan hal itu, ia kepikiran dengan apa yang dibuatnya saat mengikuti Olimpiade dan ingin serius menekuti hal tersebut. Berbekal ilmu selama menduduki bangku SMK dan saat ini ia juga sedang menempuh pendidikan di bidang IT dengan melanjutkan pendidikan di Politeknik Negeri Bandung (atau yang dulu dikenal Politeknik ITB) dengan jurusan Teknik Informatika.
Akhirnya ia mengajak beberapa temannya untuk bergabung mendirikan Start-Up Kojolah ini dengan tambahan nama belakang Sandbox. Harapannya agar bisa menjadi wadah bagi rekan-rekannya atau siapapun yang ingin mengeksplore soft skill dan hard skill dibidang IT khususnya Web and App Development.
“Kojolah Sandbox telah berdiri resmi dengan diterbitkannya SK Kemenkumham akta perusahaan oleh notaris Alfian, SH di Kota Payakumbuh Sumatera barat pada tanggal 23 Oktober 2021 lalu,” sebutnya.
Lebih kanjut disampaikannya, belum lama berdiri dengan umur yang masih terhitung bulan, Kojolah Sandbox sudah bekerjasama dengan berbagai instansi pemerintah (khusunya bidang pendidikan) dan beberapa Yayasan di kota Pekanbaru, kota Payakumbuh, dan kota Bandung untuk pengembangan/pembuatan official website.
Selain itu, beberapa waktu lalu, Kojolah Sandbox juga menjadi salah satu sponsor utama dan penyedia layanan aplikasi polling “Cepat Pilih App” dalam ajang Pemilihan Putri Hijab Indonesia yang diselenggarakan di Trans Luxury Hotel Bandung.
“Semoga dengan kehadiran Kojolah Sanbox ini dapat menjadi pemicu semangat generasi muda untuk memulai karir khususnya dibidang IT. Tidak perlu menunggu hebat untuk memulai sesuatu, ingat kata Sutan Sjahrir: Hidup yang tidak dipertaruhkan, tidak akan pernah dimenangkan,” pungkasnya. (Rls)
