Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Provinsi Riau pekan ini kembali mengalami kenaikan. Hal ini disampaikan Kabid Pengolahan dan Pemasaran Dinas Perkebunan (Disbun) Riau, Defris Hatmaja, Rabu (2/2/2022).
“Harga TBS minggu ini makin perkasa dan pecah rekor, kembali sebagai harga tertinggi. Pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 3.621,84/Kg,” katanya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, kepada seluruh petani agar mengawasi penerapan harga TBS di lapangan. “Diminta untuk kit awasi bersama penerapannya dilapangan,” harapnya.
Untuk diketahui, Harga TBS kelapa sawit penetapan ke 05 bulan Januari (periode 2 s/d 8 Februari 2022) di tahun 2022 mengalami kenaikkan pada setiap kelompok umur kelapa sawit dengan jumlah kenaikkan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 – 20 tahun sebesar Rp 88,03/Kg atau mencapai 2,49% dari harga minggu lalu.
Kenaikan harga TBS ini disebabkan oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal naiknya harga TBS periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikkan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data Untuk harga jual CPO, PT. PN V mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 236,50/Kg dari harga minggu lalu.
Sinar Mas Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp 220,45/Kg dari harga minggu lalu, PT. Asian Agri mengalami kenaikan sebesar Rp. 221,30/Kg dari harga minggu lalu. Sedangkan untuk harga jual Kernel, Asian Agri Group mengalami kenaikkan harga sebesar Rp. 745,00/Kg dari minggu lalu.
Sementara dari faktor eksternal, harga komoditas minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) kembali naik pada perdagangan pagi ini. Pada pekan lalu, harga CPO ditutup di MYR 5.633/ton naik 3,47% secara harian dan tercatat naik 61,26% secara tahunan (yoy).
Menurut Refinitiv, harga CPO pekan ini dapat menguji titik resistance di MYR 5.676/ton dan dapat naik ke target harga di kisaran MYR 5.749-5.794/ton. Harga CPO telah menembus di atas titik resistance yang mengkonfirmasi tren naik.
Sementara itu, jika harga CPO menembus harga di bawah titik support di MYR 5.608/ton, maka bisa turun lebih dalam ke rentang MYR 5.484-5.558/ton. Tetapi, analis Reuters, memprediksikan harga CPO akan terus naik.
Kebijakan yang dilakukan pemerintah Indonesia mengenai pembatasan ekspor minyak sawit sepertinya masih berimbas kepada harga CPO dunia. Mengacu kepada Reuters, Indonesia menyumbang setidaknya sekitar 59% pasokan minyak sawit dunia. Indonesia juga penyumbang energi lain seperti Nikel, batu bara dan tembaga.
Ekonom Asia Fred Neumann mengatakan kepada Reuters bahwa langkah pemerintah Indonesia untuk membatasi ekspor energi membuat harga masing-masing komoditas tersebut melonjak, menimbulkan kekhawatiran di kalangan importir bahan bakar, makanan, dan bahan manufaktur tentang potensi gangguan pasokan dunia.
Minyak sawit berjangka Malaysia dan Nikel Shanghai berjangka melonjak ke level tertinggi sepanjang masa pada pekan lalu. Hal tersebut, karena potensi pembatasan pasokan dari Indonesia.
Adapun penetapan Harga TBS Kelapa Sawit Prov Riau No. 5 periode 2 – 8 Februari 2022, adalah sebagai berikut ;
Umur 3th (Rp 2.705,40);
Umur 4th (Rp 2.916,70);
Umur 5th (Rp 3.172,93);
Umur 6th (Rp 3.247,25);
Umur 7th (Rp 3.373,99);
Umur 8th (Rp 3.465,54);
Umur 9th (Rp 3.542,53);
Umur 10th-20th (Rp 3.621,84);
Umur 21th (Rp 3.476,11);
Umur 22th (Rp 3.459,61);
Umur 23th (Rp 3.445,86);
Umur 24th (Rp 3.308,38);
Umur 25th (Rp 3.232,76);
Indeks K : 91,91%
Harga CPO Rp. 14.959,19
Harga Kernel Rp. 12.618,00
NAIK Rp 88,03 per Kg utk umur 10-20 th