Pekanbarukini.com (ROHUL) – Batalyon Komando (Yonko) 462 Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), Minggu (13/2/2022) pagi menggelar latihan terjun penyegaran (Jungar).
Berlangsung di lapangan terbang Tuanku Tambusai, Pasir Pangaraian, Kabupaten Rokan Hulu, pelaksanaan kegiatan ini dihadiri langsung oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Andi Kustoro, Bupati Rokan Hulu, Sukiman serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) setempat.
Dalam kegiatan tersebut total ada sebanyak 160 personel yang terjun menggunakan pesawat Hercules C-130 dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru. Di antaranya, termasuk sejumlah personel dari Detasemen Hanud 475 Pasgad.
Dari jumlah itu, sebanyak 140 personel bersenjata lengkap melakukan terjunan statik dari ketinggian 1000 kaki, sementara 20 personel lainnya melakukan terjun free fall dari ketinggian 8000 kaki..
Aksi heroik para prajurit “Korps Baret Jingga” saat latihan terjun statik dan free fall itupun, disambut antusias oleh masyarakat.
Danlanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Andi Kustoro mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan ini dimaksudkan untuk memberi penyegaran kepada pasukan guna mempertahankan kemampuan dan keterampilan tempur, khususnya melalui media udara.
Dia berharap, dengan adanya pelaksanaan kegiatan tersebut masyarakat dapat lebih mengenal tugas TNI sekaligus memotivasi generasi muda untuk bergabung di kemiliteran.
“Intinya dari pelaksanaan ini adalah memberikan penyegaran kepada mereka (prajurit) untuk tetap mempertahankan kemampuan dan keterampilan mereka dalam melakukan terjun payung. Sehingga mereka tidak melupakan dasar mereka sebagai pasukan gerak cepat yang menggunakan media udara,” ujar Marsma TNI Andi Kustoro usai pelaksanaan kegiatan.
“Intinya juga memperkenalkan kepada masyarakat di Rokan Hulu, bagaimana tugas TNI yang sesungguhnya. Bagaimana mereka mengoerasikan pesawat, bagaimana mereka mengoperasikan payung mereka. Ini adalah gambaran ketika mereka melakukan suatu operasi di medan pertempuran. Semoga masyarakat di Rokan Hulu mempunyai suatu animo untuk kedepannya, anak-anak kecil kita menjadi besar, kemudian mereka bisa memasuki dunia kemiliteran,” tambahnya.
Di tempat yang sama, Bupati Rokan Hulu, Sukiman turut menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan latihan Jungar yang digelar di daerahnya.
Dikatakan Sukiman, pelaksanaan latihan tersebut merupakan suatu bentuk sinergi antara Pemda Rokan Hulu dan TNI AU dalam mendukung pertahanan negara.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Danlanud yang telah mempercayakan daerah kami ini sebagai lokasi latihan,” ujarnya.
Sementara itu, Komandan Yonko 462 Kopasgat, Letkol Pas Muhammad Junaidi mengatakan bahwa latihan tersebut merupakan kegiatan rutin yang terus dilaksanakan setiap tahunnya.
Untuk pelaksanaan kegiatan ini, terangnya, seluruh personel yang terlibat harus mengikuti protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19. Di mana, sebelum melaksanakan latihan penerjunan, seluruh personel lebih dulu harus menjalani tes swab dengan hasil negatif Covid-19.
“Alhamdulillah hari ini kita telah melaksanakan kegiatan Jungar, baik statik maupun free fall. Ini kegiatan rutin yang kita laksanakan setiap tahun. Untuk kegiatan ini yang melaksanakan ada dari Detasemen Hanud Pasgat 475 bersama Batalyon Komando Pasgat 462. Dengan total peterjun ada sebanyak 160 orang,” ungkapnya.
“Kegiatan ini kita laksanakan dengan menerapkan Protokol Covid-19 yang ketat. Semua peterjun yang datang ke sini itu sudah melaksanakan awan dipastikan semua negatif. Kalau ada yang positif pasti kita tidak akan libatkan. Semoga kegiatan kita ini mendapat sambutan positif dari masyarakat Rokan Hulu,” tambahnya.