PekanbaruKini.com
Pekanbaru Riau

Firdaus: Pak Ekowi Sosok Peduli Nasib Honorer

Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Mencari teman dikala senang sangat mudah, namun menemani disaat susah itulah teman sejati. Setidaknya itu yang dirasakan Muhammad Firdaus rekan seperjuangan dari Eko Wibowo, S.Pd.I.

Bagi Firdaus, Eko Wibowo atau akrab disapa Ekowi memang dikenal aktif memperjuangkan nasib guru honorer. Bahkan meski sudah bertahun-tahun semangat untuk mengubah nasib sesama guru honorer tak pernah luntur.

“Kami sudah berjuang sejak tahun 2016, hingga sekarang, Ekowi tetap memperjuangkan nasib kawan-kawan guru honorer dan tenaga pendidikan. Hingga akhirnya banyak yang sudah menjadi PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) guru,” sebut Firdaus.

Firdaus juga menegaskan dirinya bersama Ekowi yang mengajar di SMKN 2 Pekanbaru tetap perjuangkan honorer dan tendik untuk formasi PPPK tahun 2023. Jadi dirinya tak sangsi dengan perjuangan Ekowi yang kini menjabat Wakil Ketua PGRI Riau periode 2019-2024.

Firdaus berharap rekan-rekan sesama guru honorer dan tenaga pendidikan bersatu dan tetap kompak. Tidak terpengaruh dengan sesuatu yang memecah belah perjuangan.

“Kita tetap solid, berjuang menjadikan guru honor dan tendik semuanya berhasil menjadi ASN PPPK,” ujar guru SMAN Tambang Kabupaten Kampar itu.

“Terima kasih kami ucapkan Bapak Gubernur Riau, Syamsuar dan Bapak Asisten II Setdaprov Riau, M Job Kurniawan yang sempat sebagai Plt Kadisdik Riau, Kepala Dinas Pendidikan Riau Dr Kamsol serta BKD Riau. Serta bapak ibu DPRD Riau yang selalu mendukung perjuangan kami selama ini. Dengan keseriusan Pak Gubernur Riau Syamsuar merespon aspirasi guru honorer Dikmen (Bidang Pendidikan Menengah) Riau, alhamdulillah formasi PPPK guru bisa banyak didapatkan,” sambungnya.

Tokoh Muda Pendidikan Riau, Ekowi

Ekowi Terbiasa Berjuang Sejak Kecil
Ekowi merupakan anak dari pasangan KH.Mulyono (Alm) dan ibu Dahliar. Dirinya terlahir dari keluarga yang sederhana. Ayahnya hanyalah seorang karyawan swasta dan ibunya seorang penjual sarapan pagi.

“Tapi saya tidak pernah patah semangat. Alhamdullilah saya bisa selesaikan pendidikan sampai S1, sekarang sudah mau menyelesaikan S2 di UIN Suska Riau,” kata Ekowi ketika ngobrol dengan pekanbarukini.com, Selasa (6/6/2023).

Kondisi yang serba kekurangan, memaksa pria berkaca mata ini tumbuh sebagai pribadi yang mandiri sejak kecil. Dirinya selalu ingin memberikan yang terbaik.

Maka tak heran, nama Ekowi yang juga Ketua IKA Fakultas Tarbiyah Keguruan (FTK) UIN Suska Riau wara wiri menjadi narasumber dari berbagai media massa, seperti koran, radio, televisi, hingga media online. Apalagi Ekowi yang gencar menyuarakan nasib guru di Provinsi Riau.

Bagi Ekowi tak ada kata letih jika sudah membawa aspirasi guru dan tenaga pendidikan honor ke DPRD Riau. Lebih lagi nasib guru-guru honorer yang sudah lama mengabdi hingga belasan tahun lamanya. Itu dibuktikannya Ekowi sukses memperjuangkan 7.297 guru honor untuk formasi ASN PPPK tahun 2022. Lulus 5.732 guru honor lulus PPPK 2022.

“Salah satu program PGRI Riau itu adalah bagaimana memperjuangkan kesejahteraan guru dan termasuk guru honorer. Ini merupakan bentuk konsisten kita. Terus berjuang, sampai meraih hasil yang terbaik,” tegasnya.

“Selalu konsisten dalam berjuang dengan santun dan elegan berkomunikasi semua pihak,” tutup Ketum ASN PPPK 2022 Provinsi Riau. (rilis)

Berita Terkait

BKH PGRI Riau Sambut Baik Pemprov Segera Serahkan SK PPPK Guru 2022

Redaksi

Alhamdulillah, Terima Kasih Pak Gubernur Syamsuar, PPPK Guru 2022 Selesai

Redaksi

Yusuf: Pak Ekowi Konsisten Perjuangkan Honorer dan Pendidikan Riau

Redaksi