Pekanbarukini.com (PEKANBARU)– Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memantau jumlah hotspot di Pulau Sumatera turun drastis. Dari 403 titik turun menjadi 140 titik, Jumat sore (25/3/2022).
Seperti yang disampaikan Prakirawan BMKG Pekanbaru, Fitri. “Hotspot Sumatera sudah turun menjadi 140 titik yang tersebar di delapan provinsi,” sebutnya, Jumat (25/3/2022).
Sebaran hotspot tersebut paling banyak berada di Sumatera Barat (Sumbar) 45 titik, Sumatera Utara 33 titik, Sumatera Selatan 17 titik dan Bangka Belitung 16 titik. Kemudian hotspot ada di Aceh 5 titik, Bengkulu 7 titik, dan Jambi 9 titik.
Provinsi Riau juga terdeteksi sebanyak 8 hotspot. “Tersebar di Bengkalis dan Rokan Hulu masing-masing dua titik. Kemudian Meranti, Kampar, Kuansing, dan Indragiri Hulu masing-masing satu titik,” sebut Fitri.
Untuk jarak pandang atau visibility di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru belum terganggu masih normal 10 kilometer. Kemudian Rengat 8 kilometer, Dumai 8 kilometer, Pelalawan 8 kilometer, dan Tambang 10 kilometer. (Rki)