Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Harga cabai merah yang meninggi dan ketersediaan yang kurang di Provinsi Riau menjadi salah satu pemicu utama inflasi di daerah ini.
Hal ini yang membuat pemerintah terus berupaya untuk mencari solusi ketersediaan cabai merah, khususnya di Bumi Lancang Kuning – julukan Provinsi Riau.
Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan menggerakkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang sudah berjumlah 1.591 di seluruh Riau untuk menanam cabai merah.
“Kita ingin gerakkan Bumdes, terutama Bumdes maju. Di Riau ini ada 1.591 Bumdes. Setengah hektar saja menanam cabai ini, dapat membantu ketersediaan cabai yang kurang di Riau,” kata Syamsuar.
Gubri mengatakan, saat ini, di Riau ada 15 ribu ton kebutuhan cabai di Provinsi Riau yang masih kurang.
“Jadi kalau ini bisa kita lakukan, setidaknya bisa mengurangi. Dan insya Allah inflasi bisa kita kendalikan,” tukasnya.
Untuk diketahui, inflasi adalah kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus-menerus dalam jangka waktu tertentu. Kebalikan dari inflasi, yakni deflasi, yakni penurunan harga barang secara dan terus-menerus.