Pekanbarukini.com (PEKANBARU)- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mendapatkan kuota ASN PPPK 2022 nomor dua terbanyak se-Indonesia. Hal ini diapresiasi Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Riau, Sabtu (12/11/202).
“Sangat kita apresiasi Bapak Gubernur Riau Drs Syamsuar MSi yang telah memperjuangkan guru honorer SMAN SMKN dan SLB se Riau ke pemerintah pusat yaitu MenpanRB,” ujar Ketua BKH PGRI Riau, Eko Wibowo, Sabtu (12/11/2022).
Tahun 2022 ini formasi PPPK yang disetujui sebanyak 7.297 orang. Pendaftaran calon PPPK guru Honorer dimulai 31 Oktober hingga 13 November 2022. Eko Wibowo menyebut ini merupakan kabar gembira bagi guru honor di Provinsi Riau.
“Riau tertinggi nomor dua ditingkat nasional pengusulan ASN PPPK 2022 setelah Sulsel. Ini sangat luar biasa usaha pak gubernur meminta formasi terbanyak,” sebut Ekowi yang juga Tokoh Muda Pendidikan Riau.
Sejak awal Ekowi memang peduli menyuarakan nasib guru honorer Riau Khususnya dan Indonesia pada umumnya. Ia meminta agar pemerintah pusat lewat Menpan-RB, BKN dan Kemendikbud Ristek mengangkat seluruh guru honor jadi ASN PPPK.
“Kami berharap seluruh guru honor bisa jadi ASN PPPK tahun 2022 dan tahun 2023. Kami memohon kepada bapak gubernur riau lewat dinas pendidikan untuk mengusulkan formasi bagi guru honorer yang tidak bisa ikut SSCANS 2022. Sehingga guru honorer di Provinsi Riau sudah berstatus ASN PPPK. Jadi tidak ada lagi yang namanya guru honorer,” sebut Ekowi.
“Kemudian ASN PPPK 2022 ini jadi kado terindah buat kami para guru honorer di Riau. Bertepatan HUT Guru Nasional dan PGRI ke 77 yang jatuh 25 November 2022,” sebutnya.
“Kami keluarga besar pengurus badan khusus honorer PGRI Riau berterimakasih yang tak terhingga. Kami bersyukur punya Pak Gubernur Riau yang peduli pendidikan Riau, terutama SDM dan kedepannya harus kita lanjutkan program pendidikan,” sambung Ekowi yang juga Wakil Ketua PGRI Riau.