Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Kumpulan organisasi guru merupakan elemen pendidikan yang terintegrasi dalam sebuah lingkungan untuk mencapai tujuan pendidikan Riau lebih baik. Para pelaku pendidikan harus berusaha untuk menciptakan hubungan mutual dan interaksi edukasi yang efektif.
Peran aktif dan sinergitas pelaku pendidikan terus ditingkatkan. Sehingga muncul kesadaran dan tanggung jawab bersama sebagai ekosistem pendidikan.
Bagi Yusuf, guru honor di Rokan Huli, sosok Eko Wibowo atau akrab disapa Ekowi memang dikenal aktif memperjuangkan nasib guru honorer. Bahkan meski sudah bertahun-tahun semangat untuk mengubah nasib sesama guru honorer tak pernah luntur.
“Sejak perpindahan tingkat sekolah menengah atas ke provinsi tahun 2017, sudah terngiang-ngiang di telinga nama Ekowi. Selalu tetap memperjuangkan nasib kawan-kawan guru honorer dan tenaga pendidikan. Sehingga beliau diamanah menjadi ketua, staf lainnya di bidang ekosistem organisasi pendidikan di Riau sampai tahun 2023 ini,” sebut Yusuf, Sabtu (8/7/2023).
Yusuf berharap rekan-rekan sesama guru honorer dan tenaga pendidikan bersatu dan tetap kompak. Tidak terpengaruh dengan sesuatu yang memecah belah perjuangan.
“Istilah adat Melayu mengatakan ‘meninggalkan rujuk dengan tahan’ artinya segala sesuatu informasi berhubungan dengan ekosistem pendidikan hendaklah terlebih dahulu dilaksanakan musyawarah dan menjadi kebenaran informasinya. Mana patut dipakai mana patut kurang,” ujar guru SMKN 1 Kepenuhan Hulu, Kabupaten Rokan Hulu itu.
“Terima kasih kami ucapkan Bapak Gubernur Riau, Syamsuar dan Bapak Dinas Pendidikan Riau Dr Kamsol serta BKD Riau. Serta bapak ibu DPRD Riau yang selalu mendukung perjuangan kami selama ini. Dengan keseriusan Pak Gubernur Riau Syamsuar merespon aspirasi guru honorer Dikmen (Bidang Pendidikan Menengah) Riau, alhamdulillah formasi PPPK guru bisa banyak didapatkan,” sambungnya.
Ekowi sekarang sudah mau menyelesaikan S2 di UIN Suska Riau. Tentu pola wawasan dalam membuka cakrawala memikirkan kemajuan pendidikan Riau juga menjadi sebuah pondasi. Dengan legalitas mengemban amanah Master Pendidikan.
“Salah satu program PGRI Riau itu adalah bagaimana memperjuangkan kesejahteraan guru dan termasuk guru honorer. Ini merupakan bentuk konsisten kita. Terus berjuang, sampai meraih hasil yang terbaik. Seperti prinsip yang dipegang Ekowi, selalu konsisten dalam berjuang dengan santun dan elegan berkomunikasi semua pihak,” tutupnya. (rilis)