Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Gubernur Riau Syamsuar, diwakilkan Kadispora Riau, Boby Rahmat, memberikan pembekalan dan mengukuhkan kontingen Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) Sumatra XI, Riau, Rabu (1/11), di hotel Alpha, Pekanbaru. Pengukuhan kontingen Porwil Riau ditandai penyerahan bendera petaka, kepada Ketua umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, selanjutnya diteruskan kepada ketua kontingen M Yunus.
Kadispora Riau, Boby Rachmat mengatakan, pada pelaksanaan Porwil Sumatra XI tahun 2023 ini ada dua tugas yang diemban oleh KONI Riau sebagai pembina atlet Riau, yakni sebagai tuan rumah yang baik dan kedua adalah prestasi.
“Untuk tuan rumah kita sudah bekerja maksimal dengan PB Porwil. Mudah-mudahan sampai persiapan dan pelaksanaan dapat berjalan dengan lancar dan sukses tanpa ada kendala. Terkait prestasi, persiapan sudah dilakukan jauh-jauh hari. Target yang sudah diberikan kepada masing-masing cabor dapat meraih prestasi dengan mempertahankan juara umum. Kalau bisa meningkatkan jumlah target medali, dalam dua kali Porwil Riau sukses menjadi juara umum,” ujar Kadispora Boby Rahmat.
Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) XI Sumatra 2023 dijadwalkan digelar pada November mendatang. Provinsi Riau menjadi tuan rumah, dari rencana awal adalah Aceh. Anggaran pelaksanaan event olahraga tersebut diperkirakan mencapai Rp19,8 Miliar.
Pada kesempatan tersebut, Boby Rahmat juta berpesan kepada atlet yang akan bertanding, dirinya menginginkan agar atlet bisa disiplin dan jangan menganggap remeh lawan. Tetap berfokus kepada yang sudah di targetkan jauh-jauh hari sebelumnya. Bagi masyarakat Riau ikut mendukung seluruh atlet Riau dalam menjalani pertandingan, baik yang ada di Pekanbaru maupun di Kampar.
“Harapan kita, kita juga meminta doa kepada masyarakat Riau khusus masyarakat kota Pekanbaru dan Kampar untuk mendukung atlet Riau yang akan berlaga di porwil XI. Dengan adanya porwil ini, pariwisata, UMKM, begitu juga dengan menjemput tamu kita agar ramah. Sekali lagi dengan adanya porwil ini mempunyai dampak yang baik bagi Provinsi Riau,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Riau, Iskandar Hoesin, menargetkan Riau sebagai tuan bisa mempertahankan gelar juar umum. Ia menargetkan secara realistis kontingen Riau bisa meraih 44 medali emas, dari 10 Cabor yang dipertandingkan. Persiapan kontingen Riau saat ini telah mencapai 100 persen, menyusul perhelatan nasional ini, bakal digelar di Riau pada 4-14 November mendatang.
Dari data yang telah dihimpun oleh tim pembinaan dan prestasi, Riau menargetkan 44 emas, 6 perak dan 3 perunggu pada pelaksanaan Porwil XI. Dari 10 cabang olahraga yang akan dipertandingkan diantaranya sepakbola, voly Indoor, sepaktakraw, esports, renang, atletik, bola tangan, catur, Whusu, Riau memiliki beberapa cabang olahraga andalan agar Riau bisa meraih 44 emas tersebut.
“Dengan perolehan 44 emas itu, kita sudah bisa meraih juara umum. Karena ada sebanyak 144 emas yang akan di perebutkan pada pelaksanaan Porwil XI mendatang, yang diikuti oleh 10 cabor dari 8 provinsi se Sumatera. Cabor yang diandalkan dan kita targetkan itu untuk medali emas itu adalah cabor atletik 8 emas, catur 10 emas, renang 11 emas, barongsai 4 emas, sepaktakraw 4 emas, Whusu 5 emas, esports 2 emas,” kata Iskandar Hoesin.
Dijelaskannya, ada beberapa provinsi yang akan menjadi saingan berat Riau dalam memperebutkan medali pada Porwil seperti Sumbar, Sumatra Selatan (Sumsel) dan Lampung. “Kita berharap mudah-mudahan lah bisa meraih juara umum di Porwil XI,” tutupnya.
Untuk diketahui, kontingen Porwil Riau telah menjalani training camp (TC) penuh selama dua penuh, dan menjalani latihan rutin bersama jajaran pelatih. Tercatat sebanyak 297 atlet dan official yang dikukuhkan oleh Gubernur Riau, diwakilkan oleh Kadispora Riau, dan dihadiri oleh Ketua PB Porwil Sumatra XI, Joni Irwan, serta seluruh atlet dan official.