PEKANBARU – Kepala Dispora Kota Pekanbaru, Hazli Fendriyanto buka Liga 1 Asosiasi Kota (Askot) PSSI Pekanbaru 2024, di Stadion Utama Riau, Sabtu (3/2/2024) sore.
Turut hadir dalam pembukaan, Ketua KONI Pekanbaru M Yasir, Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra, perwakilan dari BPJS Ketenagakerjaan Irwan, perwakilan dari Rumah Sakit Syafira, serta disaksikan oleh 12 tim peserta.
Belasan tim sepakbola mengikuti Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru 2024. Mereka akan berebut gelar juara kasta tertinggi di kompetisi sepakbola tingkat Kota Pekanbaru.
Kompetisi yang digelar oleh Askot PSSI Pekanbaru bersama Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru itu, akan berlangsung mulai 3 Februari hingga Juli 2024 mendatang. Mereka akan bertanding di Stadion Mini Universitas Islam Riau hingga Juli mendatang.
Kepala Dispora Kota Pekanbaru Hazli Fendriyanto mengatakan, pihaknya mendukung dan mengapresiasi kompetisi yang digelar oleh Askot PSSI Pekanbaru tersebut.
“Dengan kompetisi ini, kita berharap dapat melahirkan bibit unggul yang bisa mengharumkan nama Kota Pekanbaru di cabang sepakbola,” ujar Hazli, usai membuka Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru 2024, di Stadion Utama Riau.
Dirinya juga menyambut baik dengan hadirnya BPJS ketenagakerjaan dalam memberikan jaminan kepada seluruh dan hingga wasit.
“Jadi sepanjang pertandingan Liga 1 ini seluruh pemain, official, wasit yang terlibat dalam kompetisi ini akan dilindungi oleh BPJS ketenagakerjaan, jadi kami tidak ada kekhawatiran untuk keselamatan,” ucapnya.
Ia menyebut, untuk pelaksanaan kompetisi Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru ini juga dianggarkan dalam APBD Kota Pekanbaru tahun 2024.
Senada dengan itu, Ketum KONI Pekanbaru M Yasir SH juga memberikan apresiasi kepada Askot PSSI Pekanbaru yang telah berupaya melakukan pembinaan terhadap pemain sepakbola. Ia berharap, pemain-pemain yang berpotensi di kompetisi ini dapat dilirik oleh manajemen PSPS Riau.
“Kita apresiasi pembinaan yang dilakukan askot PSSI Pekanbaru ini ya. Semoga, pemain-pemain yang ada disini bisa dilirik oleh tim besar seperti PSPS Riau,” ujar Yasir.
Pihaknya juga akan turut berkolaborasi dengan Askot PSSI Pekanbaru dalam mendukung jalannya kompetisi Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru 2024 itu.
Sementara itu, Plt Ketua Askot PSSI Pekanbaru Roni Saputra mengatakan, bahwa tujuan utama dari kompetisi ini adalah pembibitan atlet-atlet sepakbola yang unggul. Tak hanya itu, dirinya juga ingin pemain-pemain yang bertanding di Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru ini dapat bermain di liga profesional. Dikatakannya, Liga 1 ini merupakan kasta tertinggi kompetisi sepakbola di tingkat Kota Pekanbaru. Lewat kompetisi ini juga, tim yang ikut juga ada sistem promosi dan juga degradasi.
“Akhir tahun lalu kita baru saka menyelesaikan Liga 2 Askot PSSI Pekanbaru. Dari Liga 2 itu ada tim yang promosi dan degradasi. Agar tidak terlalu lama jeda waktu, maka kami langsung melakukan putaran Liga 1,” jelasnya.
Ia menambahkan, kompetisi itu akan berlangsung hingga Juli mendatang. Pertandingan akan digelar pada setiap Sabtu dan Minggu di Stadion Mini UIR. Ada sekitar 120 pertandingan lebih yang akan tersaji dal Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru ini.
Kemudian, Kabid Kepesertan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Utama Pekanbaru, Iwan Kurniawan mengatakan, bahwa untuk jaminan seluruh pemain hingga wasit ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Jaminan yang dilindungi oleh BPJS yakni perlindungan kecelakaan kerja dan kematian.
“Pemain yang mengalami cedera pada saat bertanding di Liga 1 ini akan dijamin sampai mereka benar-benar bisa kembali bermain bola lagi. Sementara untuk jaminan kematian, kami akan memberikan santunan kepada ahli waris atau keluarga jika peserta kami meninggal dunia,” jelasnya.
Diketahui, sebanyak 12 tim yang berlaga di Liga 1 Askot PSSI Pekanbaru 2024 di antaranya, PS UIR, Riau Junior FA, Gardeville DR, Gardeville Selection, Lembah Damai FC, Pekanbaru City Football Club, Tornado FC, PS Unri, Karanggo FC, Nabil FC, Young Abadi, dan Old Abadi. Sebagai laga pembuka, PS UIR sebagai juara bertahan ditantang SKO Riau. (adv)