BINTAN – Di sebuah sudut sederhana Perumahan Griya Indo Kencana, Sungai Lekop, Bintan Timur, geliat ekonomi rakyat tumbuh dari semangat kolektif warga. Klaster Industri Kecil (IK) Berkah, rumah produksi kerupuk ikan tamban, telah menjelma menjadi simbol pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas yang berhasil naik kelas berkat pendampingan menyeluruh dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
Berangkat dari keterbatasan modal dan pemasaran, Klaster IK Berkah kini tumbuh menjadi produsen makanan olahan berbasis laut yang tak hanya menjangkau pasar lokal, tetapi juga mulai dikenal di wilayah luar kecamatan. Produksi kerupuk dilakukan secara higienis dan modern oleh warga sekitar, menciptakan peluang kerja baru sekaligus memperkuat ekonomi keluarga.
“Awalnya kami hanya memproduksi sedikit dan dijual ke tetangga. Tapi setelah ada pendampingan dari BRI, semuanya berubah. Kami belajar mengatur keuangan, mengurus izin usaha, ikut pelatihan digitalisasi, bahkan mulai kirim produk ke luar wilayah. Sekarang kami punya pelanggan tetap,” kata Susi, pelaku UMKM sekaligus pengelola Klaster IK Berkah.
Keberhasilan klaster ini tidak lepas dari peran aktif BRI sebagai mitra pemberdaya, bukan sekadar penyedia layanan keuangan. Lewat program pelatihan, akses permodalan, hingga digitalisasi usaha, BRI membantu para pelaku UMKM untuk tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang.
“BRI percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung ekonomi nasional. Klaster IK Berkah adalah contoh nyata bahwa dengan semangat kebersamaan dan pendampingan yang tepat, UMKM bisa tumbuh pesat dan memberi dampak luas,” ujar Dian Kesuma Wardhana, Regional CEO BRI Region 2 Pekanbaru.
BRI mendorong terciptanya ekosistem UMKM yang berkelanjutan. Klaster IK Berkah menjadi bagian dari program pemberdayaan yang mencakup aspek produksi, manajemen usaha, legalitas, hingga pemasaran berbasis digital. Upaya ini sejalan dengan misi BRI dalam mendukung inklusi keuangan dan pertumbuhan ekonomi akar rumput.
Dengan mengolah potensi lokal—ikan tamban—menjadi produk bernilai jual tinggi, Klaster IK Berkah membuktikan bahwa transformasi ekonomi bisa dimulai dari lingkungan terkecil, asalkan mendapat dukungan dan kesempatan yang tepat. (rilis)