PekanbaruKini.com
Riau

Astindo Table Top B2B Sukses Digelar di Pekanbaru: Travel Agent Riau Perluas Jaringan Wisata Domestik dan Internasional

PEKANBARU — Kota Pekanbaru kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu pusat pertumbuhan pariwisata nasional dengan menjadi tuan rumah Astindo Table Top Business to Business (B2B) 2025. Acara spektakuler ini sukses digelar pada Selasa, 5 Agustus 2025 di Hotel Novotel Pekanbaru, menghadirkan pelaku industri pariwisata dari dalam dan luar negeri.

Lebih dari sekadar ajang promosi, kegiatan ini menjadi katalisator dalam memperkuat jaringan bisnis wisata, memperluas akses pasar internasional, serta mendorong pertumbuhan agen perjalanan lokal agar mampu bersaing di level global.

Ketua Umum DPP Astindo, Pauline Suharno, mengungkapkan bahwa pemilihan Pekanbaru bukan keputusan sembarangan. Ibu kota Provinsi Riau ini dinilai memiliki ketahanan ekonomi yang mengesankan dan atmosfer bisnis pariwisata yang terus berkembang, meskipun di tengah tekanan ekonomi nasional.

“Pekanbaru merupakan salah satu kota dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tertinggi di Indonesia. Saat banyak pelaku usaha di daerah lain terdampak, sektor pariwisata di sini tetap hidup dan berkembang,” kata Pauline.

Menurutnya, stabilnya frekuensi penerbangan serta meningkatnya jumlah agen travel aktif menjadi sinyal bahwa Pekanbaru masih sangat potensial sebagai hub pariwisata dan pertemuan bisnis.

“Kami percaya, kegiatan seperti ini menjadi ruang penting untuk saling bertukar wawasan, menjalin kerja sama, dan membangkitkan motivasi pelaku industri wisata,” jelas Pauline.

Ia berharap melalui pertemuan seperti ini akan lahir produk-produk wisata baru yang relevan dengan kebutuhan pasar dan tren perjalanan masa kini.

Ketua DPD Astindo Riau, Harpina Diansari, menjelaskan bahwa acara ini melibatkan lebih dari 15 vendor internasional dari berbagai negara-negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, Hong Kong, hingga Turki. Para peserta terdiri dari perwakilan hotel internasional, atraksi wisata, hingga perusahaan pelayaran.

“Sebanyak 70 buyer hadir, termasuk pemilik travel agent dari asosiasi besar seperti Astindo, ASITA, dan ASSPI. Ini menunjukkan antusiasme tinggi terhadap peluang kerja sama yang dibuka dari Pekanbaru,” ujarnya.

Harpina menambahkan, event ini juga memberikan manfaat besar bagi agen perjalanan lokal untuk meningkatkan pengetahuan produk, kualitas layanan, dan daya saing mereka di pasar wisata yang semakin kompetitif.

“Dengan wawasan yang lebih luas tentang destinasi luar negeri, agen lokal bisa menyampaikan informasi secara lebih akurat dan meyakinkan kepada pelanggan,” katanya.

Dengan keberhasilan penyelenggaraan Astindo Goes To Riau B2B 2025, Pekanbaru tidak hanya dipandang sebagai pintu gerbang ke Pulau Sumatra, tetapi juga sebagai pusat baru pertukaran bisnis dan ide pariwisata bertaraf internasional.

Acara ini menjadi langkah konkret untuk memperkuat positioning Pekanbaru sebagai destinasi strategis, bukan hanya untuk wisata domestik, tapi juga untuk mendatangkan wisatawan mancanegara serta memperluas jaringan bisnis wisata lintas negara. (rilis)

Berita Terkait

Astindo Gaungkan Pacu Jalur Riau ke Dunia, Gandeng Rapper Viral Melly Mike

Redaksi

Dorong Wisata Domestik dan Internasional, Astindo Riau Akan Gelar Table Top B2B di Pekanbaru

Redaksi

Astindo Riau Dorong Travel Agent Kuasai Digital Marketing Lewat Digitalks di Pekanbaru

Redaksi