PEKANBARU — Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau, Eko Wibowo, menegaskan komitmennya untuk mendukung program Pemerintah Provinsi Riau dalam meningkatkan mutu pendidikan sekaligus memperhatikan kesejahteraan guru dan tenaga kependidikan (tendik).
Menurut Eko, salah satu isu krusial yang perlu menjadi perhatian adalah penempatan guru dan tendik yang tidak sesuai dengan lokasi tempat tinggal maupun jam mengajar. Kondisi ini, katanya, tidak hanya mempengaruhi kinerja, tetapi juga berdampak pada keselamatan dan kehidupan keluarga para pendidik.
“Pendidikan Riau maju harus kita wujudkan dengan pemetaan guru dan tendik yang tepat. Penempatan sebaiknya mempertimbangkan jarak tempat tinggal, jam mengajar, dan kondisi keluarga. Di lapangan, sudah ada kasus guru yang mengalami kecelakaan saat perjalanan menuju tempat kerja. Ini harus menjadi perhatian Dinas Pendidikan Riau,” ujar Eko Wibowo, tokoh muda pendidikan Riau, Kamis (14/8/2025).
Eko menyambut baik langkah Dinas Pendidikan Riau yang mulai melakukan pemetaan guru. Ia berharap program ini mendapat dukungan penuh dari Gubernur Riau, H. Abdul Wahid, untuk memastikan para guru dapat kembali mengabdi di daerah asal mereka.
“Kami sangat mendukung program ini. Semoga Bapak Gubernur Riau berkomitmen membantu para pahlawan tanpa tanda jasa agar bisa mengajar di tempat asal. Dengan begitu, kami dapat berkumpul dengan keluarga tercinta dan tetap mengabdi di daerah kelahiran kami,” tambahnya.
Eko optimistis bahwa dengan perhatian serius dari pemerintah daerah, pemerataan guru akan berjalan efektif sehingga kualitas pendidikan Riau dapat terus meningkat, sejalan dengan peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik. (rilis)