Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Persoalan sampah masih menjadi polemik di Kota Pekanbaru Pekanbaru, namun sejak hadirnya Bank Sampah yang diinisiasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbnaru, perlahan masalah tumpukan sampah mulai berkurang dan bisa diatasi.
Salah satu Pengelola Bank Sampah di Kota Pekanbaru mengatakan, salah satu cara yang sangat efektif untuk mengurangi tumpukan sampah adalah dengan adanya Bank Sampah. Salah satu Bank Sampah yang ada di Kota Pekanbaru terdapat di Kecamatan Tuah Madani.
“Kami berharap Bank Sampah di Kota Pekanbaru bisa berkembang daan menjadi program yang bisa diterapkan masyarakat.” ujarnya pengelola Bank Sampah, Akuan, Selasa (12/3/2024).
Lebih lanjut, untuk potensi Bank Sampah sangatlah besar, karena bisa dapat mensejahterakan masyarakat setempat. Ia pun bersedia jika Bank Sampah Mutiara dijadikan tempat percontohan dalam mengelola Bank Sampah di Pekanbaru dan juga Provinsi Riau. Bank Sampah Mutiara ini sendiri, Akuan menerangkan sudah memiliki nasabah kurang lebih sebanyak 400.
“Nasabah ini sudah menabung dalam bentuk emas, kurang lebih dalam dua tahun ini sudah menghasilkan 250gram emas. Jadi potensinya sangat besar, oleh karena itu berilah kami kesempatan untuk mengelola sampah,” terangnya.
Sementara itu, Sebagai bentuk dukungan DLHK Kota Pekanbaru terhadap perkembangan Bank Sampah, Plt Kepala DLHK Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan bahwa program bank sampah sudah mulai berlaku semenjak tahun tahun 2014.
“Dengan adanya bank sampah, masyarakat menjadi bisa memanfaatkan sampah-sampah rumah tangganya, karena sudah pasti bisa ditabungkan dengan harga-harga yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Kemudian ia juga menuturkan bahwa DLHK Pekanbaru sudah mensosialisasikan gerakan bank sampah ke sekolah-sekolah karena siswa-siswa paham dengan manfaat sampah, “Kemudian melalui sosial media. Ia juga berharap kedepannya pembuangan sampah ke TPA bisa berkurang dengan menabungkan dan mendaur ulang. Semoga Indonesia bebas sampah,” harapnya. (ADV)