PEKANBARU – Warga Kota Pekanbaru tak perlu ragu dengan kemampuan calon legislatif (Caleg) muda dalam dunia politik. Apalagi yang meramaikan kontestasi Pileg 2024, meski pendatang baru namun memiliki segudang pengalaman di bidang masing-masing.
Itu disampakkannAdam Anugerah, Caleg DPRD Kota Pekanbaru Dapil 2 dari PKB. Caleg muda satu ini punya pendekatan tersendiri untuk bisa meraih suara dari masyarakat. Adam harus bersaing dengan Caleg lainnya untuk meraih suara dari Rumbai, Rumbai Barat, dan Rumbai Timur.
“Pada umumnya, calon pemilih cenderung melihat politik dari sisi praktis, seperti sembako dan bantuan. Tapi saya yakin, para pemilih sekarang khususnya yang muda, milenial lebih cenderung mempertimbangkan kualitas figur Caleg daripada sekadar pemberian sembako,” sebut Adam, Jumat (5/1/2024).
Terfokus pada generasi muda, Adam mengakui bahwa pengaruh orang tua masih signifikan, tetapi dia menekankan bahwa melenial dan Gen Z saat ini lebih terpengaruh oleh lingkungan dan media sosial.
“Saya menggunakan promosi di media sosial dan mengikuti tren agar pesan kampanye dapat disampaikan dengan cara yang ringan dan relevan,” jelasnya.
Dalam meraih dukungan pemilih muda, Bang Adam memilih fokus pada pendekatan langsung dengan metode “door to door.” Ia menargetkan pemilih muda dengan narasi “anak muda harus punya perwakilan anak muda”.
“Karena aspirasi anak muda harus terwakili. Ide-ide seperti digital marketing untuk UMKM, akses website satu pintu per kelurahan, mempermudah urusan KTP, KK, dan pelayanan e-digital lainnya menjadi fokus kampanye kami,” sebutnya.
Tentang peran Caleg muda, terutama dalam mengatasi isu-isu yang dihadapi anak muda, ia memiliki rencana untuk mendirikan forum dan perkumpulan anak muda AA Center, tempat berkumpul dan berdiskusi. Tak lupa tentunya akan menyelesaikan permasalahan mendasar seperti fasilitas umum, jalan rusak, dan drainase yang kurang layak.
“Dengan visi dan program kerja yang jelas, kami percaya bahwa pemilih muda dapat berperan besar dalam perolehan suara nanti,” harap Adam. (rls)