Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Dampak pandemi Covid-19 terhadap eksistensi UMKM di Indonesia dan bagaimana solusi dalam membantu UMKM bertahan dalam situasi pandemi COVID-19. Akibat Covid-19 tersebut memberikan dampak yang cukup besar pada perekonomian di Indonesia terutama pada UMKM.
Pandemi COVID-19 memberikan dampak terhadap ekonomi, sosial, dan politik bukan hanya negara-negara besar akan tetapi hampir seluruh negara di dunia. Indonesia yang didominasi oleh Usaha Mikro, kecil, dan Menengah (UMKM) perlu memberikan perhatian khusus terhadap sektor ini karena kontribusi UMKM terhadap perekonomian nasional yang cukup besar.
Covid-19 membuat Indonesia mengalami penurunan persentase pertumbuhan ekonomi sebesar 0.1% di tahun 2020. Secara garis besar, berikut merupakan dampak nyata yang disebabkan Covid-19 terhadap sektor UMKM di Indonesia.
Pandemi COVID-19 yang terjadi pada saat ini memberikan dampak terhadap berbagai sektor. Pada tataran ekonomi global, pandemi COVID-19 memberikan dampak yang signifikan terhadap perekonomian domestik negara-bangsa dan keberadaan UMKM.
Menurut Laporan Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) menyebutkan pandemi ini berimplikasi pada ancaman krisis ekonomi yang cukup besar yang ditandai dengan berhentinya aktivitas produksi di berbagai negara, jatuhnya tingkat konsumsi masyarakat, hilangnya kepercayaan konsumen, jatuhnya bursa saham yang pada akhirnya mengarah pada ketidakpastian.
1. OECD memprediksi bahwa akan terjadi penurunan tingkat output antara seperlima hingga seperempat di berbagainegara, dengan pengeluaran konsumen berpotensi turun sekitar sepertiga.
2. Prediksi ini juga mengancam perekonomian nasional Indonesia. Aknolt Kristian Pakpahan menyebutkan ada tiga implikasi bagi Indonesia terkait pandemi COVID-19 ini yakni sektor pariwisata, perdagangan, dan investasi.
3. Indonesia yang didominasi oleh keberadaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai tulang punggung perekonomian nasional juga terdampak secara serius tidak saja pada aspek total produksi dan nilai perdagangan akan tetapi juga terhadap jumlah tenaga kerja yang harus kehilangan pekerjaannya karena pandemi ini.
Dampak wabah Covid-19 kepada perekonomian dialami oleh seluruh negara di dunia, termasukdi Indonesia mengalami dampak perekonomian yang cukup besar. UMKM dalam hal ini menjadi bagian yang sangat terpukul dalam krisis ini, memperhatikan kontribusi UMKM terhadap jumlah unit usaha, dan lainnya.
Kebijakan makro pemerintah dengan kebijakan mikro perusahaan diharapkan dapat membantu UMKM dalam mengatasi tantangan menghadapi krisis pandemi COVID19.***
Penulis : Anita Fransiska
Dosen Pemimbing : Agustiawan, SE., M.Sc., Ak
Program Studi :Akuntansi – Universitas Muhammadiyah Riau