Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru menggelar kegiatan Pelatihan Pemberdayaan Olahraga Tradisional Silat, yang diadakan empat hari di Hotel Khas Pekanbaru.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Pekanbaru, Hazli Fendriyanto secara membuka kegiatan yang diadakan pekan lalu. ia mengatakan kegiatan pelatihan bertujuan untuk melestarikan bentuk-bentuk silat tradisi yang menjadi kekayaan dan warisan olahraga tanah Riau, khususnya Kota Pekanbaru.
“Olahraga tradisional merupakan bagian dari permainan tradisional asli rakyat yang harus dijaga sebagai aset budaya bangsa yang memiliki unsur olah fisik tradisional,” ujarnya, Selasa (9/5/2023).
Lebih lanjut disampaikannya, Olahraga Tradisional seperti silat yang berkembang saat ini perlu dilesatarikan karena selain hiburan maupun kesenangan olahraga ini juga mempunyai potensi untuk meningkatkan kualitas jasmani dan rohani bagi palaku olahraga silat tersebut.
Ia juga mengatakan olahraga tradisional sebagai aset kekayaan budaya bangsa dapat menjadi fondasi yang kokoh dan kuat dalam membangun “nation and character” sebagai upaya mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.
“Olahraga tradisional sesungguhnya juga menjadi instrumen dalam membentuk interaksi sosial, kerjasama, kreativitas, dan toleransi.” Imbuhnya.
Melalui kegiatan pelatihan olahraga tradisional juga, Kadispora Pekanbaru berharap nantinya Masyarakat Kota Pekanbaru bisa mengembangkan olahraga tradsional; Masyarakat Kota Pekanbaru membudayakan olahraga tradisional; dan Masyarakat Kota Pekanbaru juga dapat meningkatkan kebugaran serta prestasinya dengan olahraga Tradisional Silat.
“Olahraga tradisional ini tidak semata mengenai aktivitas gerak semata. Melainkan Olahraga tradisional silat juga memiliki dimensi lain, misalnya potensi bagi upaya untuk mendukung pariwisata dan ekonomi. Sehingga hal inilah yang harus kita perhatikan,” harapnya. ***