PekanbaruKini.com
Riau

Gaji PPPK Guru Dikmen Riau Tertunda, Ketua Ekowi: Kami Kecewa dan Butuh Kepastian

Ketua ASN PPPK Riau 2022, Eko Wibowo (foto/ist)
Ketua ASN PPPK Riau 2022, Eko Wibowo (foto/ist)

Pekanbarukini – Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau, Eko Wibowo, menyampaikan kekecewaannya terhadap keterlambatan pencairan gaji bagi para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru pendidikan menengah (Dikmen) di Riau. Kabar pencairan yang sebelumnya dijanjikan pada Jumat, 17 Januari 2025, harus kandas akibat adanya kesalahan data administrasi.

“Kami sangat kecewa dengan situasi ini. Gaji yang sudah ditunggu-tunggu untuk memenuhi kebutuhan keluarga malah tertunda lagi. Ini menyulitkan kami,” ujar Eko Wibowo, yang juga menjabat sebagai Ketua IKA FTK UIN Suska Riau.

Ekowi berharap Pemerintah Provinsi Riau dapat memastikan pembayaran gaji PPPK guru Dikmen tepat waktu di masa mendatang. Menurutnya, keterlambatan ini tidak hanya mengecewakan, tetapi juga berpotensi menurunkan semangat kerja para guru yang selama ini telah berdedikasi dalam mencerdaskan generasi bangsa.

“Pemerintah harus segera membayarkan gaji sesuai jadwal. Jangan sampai keterlambatan ini mengurangi semangat kerja kawan-kawan guru yang sudah kecewa,” tegas Ekowi.

Dalam upayanya mencari kejelasan, Eko Wibowo mengaku telah berkomunikasi dengan pihak Dinas Pendidikan Riau. Menurut Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan Riau, Ilham, keterlambatan ini disebabkan oleh kesalahan pada data administrasi PPPK yang kini sedang diperbaiki.

“Kami mohon maaf atas keterlambatan ini. Ada kesalahan data PPPK yang sedang kami perbaiki. Kami pastikan hal ini segera diselesaikan,” jelas Ilham kepada Ekowi pada Jumat malam (17/1/2025).

Dampak Bagi Guru PPPK
Keterlambatan ini menjadi pukulan bagi para guru PPPK yang mengandalkan gaji untuk kebutuhan sehari-hari. Banyak dari mereka yang merasa dirugikan, terutama karena tanggung jawab mereka terhadap keluarga yang tetap harus dipenuhi.

“Kami hanya ingin hak kami sebagai guru PPPK dipenuhi tepat waktu. Kami sudah bekerja maksimal, seharusnya pemerintah juga memenuhi kewajiban mereka tanpa ada keterlambatan,” tambah Ekowi.

Pemerintah Provinsi Riau diharapkan dapat segera menyelesaikan masalah teknis ini dan memastikan tidak ada lagi penundaan serupa di masa mendatang. Kepastian pembayaran gaji yang tepat waktu menjadi salah satu faktor penting untuk menjaga semangat dan kinerja para guru PPPK di Riau.

“Kita minta untuk Gubernur Riau terpilih Abdul Wahid, S.Pd.I, M.Si untuk kedepan lebih baik mengelola pendidikan Riau lima tahun ke depan. Gaji GTT Honda bulan November 2024 segera dibayarkan walaupun hanya 1 bulan,” harap Ekowi.

Situasi ini menjadi pengingat bagi pemerintah untuk meningkatkan sistem administrasi dan memastikan akurasi data agar hak-hak guru dapat terpenuhi dengan baik. (Rilis)