PEKANBARU – Organisasi kemasyarakatan Hasta Mahardika Soehartonesia (HMSI) di Provinsi Riau tak henti memperjuangkan penganugerahan gelar Pahlawan Nasional bagi Presiden ke-2 RI, Jenderal H.M. Soeharto. Menjelang Hari Pahlawan pada 10 November 2024, Eko Wibowo, S.Pd.I., M.Pd., Bendahara HMSI Riau, menyatakan bahwa gelar ini adalah bentuk pengakuan atas jasa-jasa besar Soeharto bagi Indonesia.
“Kami menyadari ada pro dan kontra, tapi jasa Pak Harto tak bisa diabaikan. Saya merasakannya sebagai anak transmigran di Riau yang merasakan manfaat kebijakan beliau,” ujar Eko, yang akrab disapa Ekowi.
Sebagai organisasi yang resmi terdaftar di Kesbangpol Riau sejak 2019, HMSI konsisten menyuarakan pengakuan ini dengan menyoroti kontribusi-kontribusi monumental Soeharto bagi bangsa.
Kontribusi Soeharto yang Diperjuangkan oleh HMSI:
1. Pembebasan Irian Barat: Soeharto memimpin operasi Trikora pada 1962, sebuah misi strategis yang berhasil merebut Irian Barat dari Belanda, memperkuat kesatuan Indonesia.
2. Swasembada Pangan dan Ekspor Beras: Di bawah kepemimpinannya, Indonesia mencapai swasembada beras melalui trilogi pembangunan: stabilitas nasional, pertumbuhan ekonomi, dan pemerataan pembangunan. Prestasi ini meningkatkan ketahanan pangan nasional.
3. Peluncuran Satelit Palapa: Pada 1976, Indonesia meluncurkan Satelit Palapa yang menjadikan Indonesia negara pertama di Asia Tenggara dengan satelit sendiri. Ini memperkuat konektivitas dan komunikasi nasional.
4. Program Pendidikan dan SD INPRES: Program wajib belajar dan pendirian SD Instruksi Presiden (INPRES) sejak 1973 berhasil meningkatkan angka literasi. Pengakuan internasional datang dari UNESCO pada 1993 dalam bentuk penghargaan Avicienna.
5. Program Keluarga Berencana (KB): Program KB dengan slogan “Dua Anak Cukup” terbukti efektif mengendalikan laju penduduk, berkontribusi menjaga keseimbangan demografi nasional.
Melalui upaya yang konsisten ini, HMSI Riau berharap pemerintah akan segera menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto. “Kami hanya ingin agar jasa beliau diakui secara resmi, sebagai bentuk penghargaan negara atas upaya-upaya yang telah membuat Indonesia lebih kuat,” pungkas Ekowi. (rilis)