Pekanbarukini.com (KUANSING) – Kuantan Singingi, Desa Pulau Kumpai, Kecamatan Pangean. Mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Riau Kelompok 48 Desa Pulau Kumpai, kabupaten Kuantan Singingi melakukan program kerja pembuatan sekaligus pembagian pupuk organik cangkang telur pada masyarakat desa Pulau Kumpai.
Minggu, 18 September 2022 kegiatan pembagian pupuk organik cangkang telur ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat desa pulau kumpai sehingga hal tersebut memberikan semangat bagi mahasiswa untuk terus berkarya.
Kegiatan ini dilakukan untuk mengurangi penggunaan pupuk kimia sekaligus untuk mengurangi sampah organik rumah tangga yaitu cangkang telur. Ada sekitar 75 bungkus pupuk cangkang telur yang dibagikan kepada masyarakat desa Pulau Kumpai.
Cangkang telur adalah sampah organik. Yang bisa diolah sebagai pupuk organik. Cangkang telur memiliki unsur kalsium yang tinggi sehingga didalam unsur kalsium ini terdapat unsur hara yang sangat dibutuhkan oleh tanaman.
Tanaman yang kekurangan unsur hara akan menyebabkan buah yang busuk, daun yang mengkuning dan rontok ,pertumbuhan buah menjadi kerdil, bunga dan buah mudah rontok sebelum matang dan tanaman yang mudah terserang penyakit.
Sehingga unsur hara sangat penting untuk tanaman. Jika tanaman terpenuhi unsur hara akan menyebabkan akar tanaman menjadi kuat, merangsang pertumbuhan buah dan bunga, mempertebal dinding sel tanaman , menjaga kesuburan tanaman.
Penggunaan pupuk ini sekitar 7 – 10 hari dengan takaran 1 sendok makan. Digunakan pada tanaman yang udah dewasa atau sebelum terjadi pertumbuhan buah dan bunga, sehingga jika diberikan pupuk tersebut maka unsur kalsium yang dibutuhkan tanaman untuk pertumbuhan buah dan bunga terpenuhi.
Pupuk ini bisa dalam bentuk bubuk dan cair, jika cair perbandingannya 1:5. pupuk tersebut di masak bersamaan dengan air bersih secukupnya lalu setelah mendidih baru dibagi 1:5. 1 adalah pupuk cair yang sudah dimasak dan 5 air bersih. (rilis)
