Pekanbarukini.com (PEKANBARU)- Selain mendapatkan ilmu keterampilan menjahit, sebanyak 60 orang peserta pelatihan menjahit dari Dinas Koperasi dan UKM Kota Pekanbaru juga mendapatkan uang saku.
Sebelumnya sebanyak 60 peserta yang terdiri dari kaum ibu-ibu yang tinggal di Kecamatan Bukit Raya, Kota Pekanbaru ini mengikuti pelatihan di LPK Yuliana Kostum yang ada di Jalan Akasia, Pekanbaru.
“Alhamdulillah, selain mendapatkan ilmu menjahit dari LPK Yuliana Kostum para peserta juga kita berikan uang saku yang juga bisa dijadikan modal usaha,” kata Kepala Dinas Koperasi dan UKM, Sarbaini, Rabu (28/9/2022).
Dari 60 peserta pelatihan ini dibagi menjadi 20 peserta disetiap angkatan, dan disetiap angkatan mengikuti pelatihan selama 6 hari.
Sarbaini berharap ilmu yang sudah didapatkan oleh para peserta selama menjalani pelatihan ini dapat disalurkan, sehingga ekonomi para peserta menjadi meningkat dan dapat membuka lapangan pekerjaan.
“Ilmu yang sudah didapatkan jangan sampai tidak di manfaatkan, setelah selesai dari pelatihan para peserta harus bisa mengembangkan ilmu yang didapat dan bisa meningkatkan ekonomi keluarga,” terangnya.
Sebagai informasi pelatihan ini terlaksana melalui usulan Pokok Pikiran (Pokir) dari anggota DPRD Kota Pekanbaru, Indra Sukma dari fraksi Partai Amanat Nasional (PAN).
Sementara itu Indra Sukma mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta karena telah bersungguh-sungguh selama mengikuti pelatihan menjahit.
“Untuk pengadaan mesin jahit akan saya usahakan dengan Dinas Koperasi dan UKM, termasuk juga pemasaran produk yang nanti diciptakan oleh peserta,” ucapnya.
Sedangkan Yuliana, pemateri teori di pelatihan turut senang dengan hasil karya yang dibuat oleh seluruh peserta. Sebab pelatihan menjahit ini dimulai dari belajar mengukur tubuh, membuat pola, meletakan pola pada kain, menggunting, menjahit hingga menghias pakaian.
“Kita senang dengan hasil karya-karya peserta. Sudah bisa menghias pakaian sesuai kreativitas peserta dengan gaya atau selera masing-masing,” sebut Yuliana. (Wyu)