PEKANBARU – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Hj Yulianis S.Sos., M.Si turut mendampingi Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, mengikuti rapat bersama Tim Badan Anggaran DPR RI di Balai Serindit, Gubernuran Riau, Selasa (26/3/2024).
Mereka membahas tentang kebijakan penerimaan keuangan daerah. Rapat ini juga membahas pengalokasian dana transfer ke daerah. Dana Bagi Hasil atau DBH juga jadi bahasan rapat tersebut.
“Alokasi dana itu sering terjadi gagal salur, ini jadi bahasan kita dalam rapat tadi,” paparnya Indra usai rapat.
Menurutnya, kondisi inflasi daerah juga jadi bahasan dalam rapat yang diikuti perwakilan dari pemerintah kota dan kabupaten di Riau. Ia menyebut Bank Indonesia berkomitmen membantu mengentaskan inflasi.
“Kalau di Kota Pekanbaru sendiri, tingkat inflasi kita dari tahun ke tahun mengalami penurunan,” ulasnya.
Walau demikian, dua bulan terakhir terjadi kenaikan harga sehingga memicu terjadi inflasi di Kota Pekanbaru. Ada sejumlah komoditi bahan pangan mengalami kenaikan harga.
“Kita sudah sampaikan, apa saja upaya untuk mencegah terjadinya inflasi di Kota Pekanbaru,” paparnya.
Indra menyebut bahwa pemerintah kota menyampaikan aspirasi kepada anggota DPR RI yang hadir. Ia berharap ada perhatian dari pemerintah pusat terkait dana transfer.
“Kita sudah sampaikan kondisinya, kita berharap ada perhatian pemerintah kota,” paparnya. (Adv)