PEKANBARU – Ketua ASN PPPK Guru 2022 Provinsi Riau, Eko Wibowo, mendesak pemerintah pusat dan daerah untuk mempercepat pencairan Tunjangan Hari Raya (THR) bagi ASN PPPK, khususnya di Riau. Ia berharap THR dapat cair pada 15 Maret 2025, sehingga tidak terjadi kepadatan arus mudik akibat pencairan yang mepet dengan Hari Raya Idulfitri pada 1 April 2025.
“Kami berharap pemerintah, khususnya di Riau, tidak terlambat mencairkan THR bagi guru ASN PPPK. Ini penting agar guru dapat mempersiapkan kebutuhan Lebaran dengan tenang,” ujar Eko Wibowo, yang juga Ketua Ikatan Alumni Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (IKA FTK) UIN Suska Riau.
Selain itu, Ekowi juga membantah isu penghapusan THR dan gaji ke-13 yang sempat beredar. Ia menegaskan bahwa kabar tersebut adalah hoaks dan meminta semua pihak tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi.
“Kami tidak ingin ada oknum yang membuat kegaduhan dengan menyebarkan berita yang tidak jelas. Kami percaya pemerintah pusat dan daerah tetap berkomitmen menjalankan amanah ini dengan baik,” tegasnya.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani memastikan bahwa gaji ke-13 dan ke-14 bagi ASN tetap dianggarkan dalam APBN 2025 dan sedang dalam proses pencairan. Pernyataan ini membantah spekulasi yang muncul setelah terbitnya Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025, yang mengatur efisiensi belanja negara.
“Gaji ke-13 dan ke-14 sudah dianggarkan di APBN 2025 dan sedang diproses,” ujar Sri Mulyani dalam sebuah acara di Jakarta, Kamis (6/2/2025).
Gaji ke-13 sendiri diberikan sekitar Juli-Agustus untuk membantu biaya pendidikan anak ASN, sementara gaji ke-14 atau THR biasanya dicairkan sekitar H-10 Lebaran.
Dengan adanya kepastian dari pemerintah, Ekowi berharap pencairan tidak mengalami kendala, sehingga para guru ASN PPPK dapat menikmati hak mereka sesuai jadwal yang telah ditetapkan. (rilis)