Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Ada terobosan yang positif terkait pemakaian Stadion Utama Riau di Jalan Naga Sakti Pekanbaru. Melalui Perda Retribusi yang baru Perda Tentang PDRD Nomor 2 Tahun 2024 Tanggal 5 Januari 2024, kini bagi masyarakat umum yang ingin bermain di Stadion Utama tidak perlu merogoh kocek sampai ratusan juta seperti sebelumnya.
“Sekarang cukup sekali main dengan Rp3 juta saja. Kami yakin, dengan Perda Retribusi yang baru ini, kami berharap akan semakin banyak yang ingin bermain di Stadion Utama. Karena pasti ada kebanggaan tersendiri bermain bola di Stadion Utama,” kata Kadispora Riau, Erisman Yahya, Jumat (19/1).
Erisman Yahya berharap, Stadion Utama ini semakin hidup “Dan tentu harapan kita kembali menjadi kebanggaan dan salah satu icon Provinsi Riau,” ungkapnya.
Erisman Yahya juga mengatakan, Dispora Riau saat ini juga tengah mencari cara agar bagaimana Stadion Utama Riau ini bisa kembali hidup dengan banyak melakukan aktivitas seperti senam bersama, menggelar pertandingan yang sifatnya persahabatan antara OPD maupun BUMD.
“Intinya bagaimana agar Stadion Utama Riau ini bisa hidup. Kan kalau banyaknya aktivitas dilakukan di Stadion Utama Riau, maka secara bertahap orang akan melirik, dan kita upayakan juga nanti ke depannya agar kita bisa menjadi tuan rumah untuk pertandingan nasional, bahkan mungkin kalau bisa internasional,” ujarnya.
Selain itu juga, kata Erisman, Dispora Riau akan mendiskusikan ulang kira-kira apa solusinya sehingga klub-klub sepakbola mampu menggunakan Stadion Utama Riau.
“Berdasarkan hasil peninjauan yang dilakukan, alhamdulilah semuanya masih bagus, ruangan dan stadion yang masih bagus,” ucapnya.
“Tetapi nanti secara bertahap untuk kebersihan akan lebih intensifkan lagi agar Stadion Utama Riau bisa bermanfaat bagi masyarakat,” tandasnya.