PekanbaruKini.com
Pekanbaru Riau

Pengusaha Muda Bangun Okura Farm Center, Pionir Investasi Peternakan Ayam Kampung Menguntungkan

Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Sabtu (26/6/2024), lihai melihat peluang, PT Cakra Duta Hewani, perusahaan investasi peternakan asal Riau membuka sentra peternakan ayam di Kota Pekanbaru. Usaha yang dinamakan Okura Farm Center akan menjadi sentra peternakan ayam kampung.

Itu disampaikan Direktur PT Cakra Duta Hewani, Yuhendra Prayoga dalam sambutannya pada Sabtu (26/6/2023). Ia menyebut Okura Farm Center merupakan sentra integrasi peternakan satu-satunya yang bakal mengkaji hulu dan hilir proses pertenakan ayam kampung.

“Kami anak muda ingin ketahanan pangan Riau kita sendiri yang menginisiasi. Insyaallah dari sini akan kita lahirkan cikal bakal bibit lokal asli pertenakan ayam kampung Riau. Jadi Riau tidak ambil lagi bibit dari Jawa. Tapi dia besar dan lahir dari sini yang kita sebut Okura Farm Center,” sebutnya yakin.

Dirinya menambahkan, ayam kampung dipilih menjadi pilot project bukan tanpa alasan. Selain perawatannya lebih mudah, juga bisa membantu banyak UMKM. Karena diperuntukkan bagi peternak lokal sesuai dengan Permentan No 7 tahun 2007.

“Karakteristik ayam kampung ini sehat dan mudah dalam perawatan. Kalau produk ayam ras kita juga sudah pasti akan kalah dengan perusahaan besar yang sudah ada. Selain itu hal ini juga diperkuat dengan Permentan No 7 tahun 2007. Ayam kampung hanya boleh diperuntukkan bagi peternak lokal atau perternak skala UMKM. Makanya kami pilih ayam kampung sebagai primadona,” sambung Yoga.

Okura Farm Center ini berdiri di lahan seluash 3 hektare. Bakal dibangun sinergitas antara pertenakan dan pertanian dengan total populasi ayam 30 ribu ekor.

Bukan cuma itu, PT Cakra Duta Hewani nantinya juga bakal membangun pabrik mini hasil olahan, yakni kulit ayam kampung dan nuget.

“Ke depannya ada dua hal pendekatakan yang kami gagas yakni Sinergi Pertenakan Tanpa limbah (SPTL). Jadi tidak akan ada limbah yang lahir dari sini. Kotoran dan bulunya akan menjadi potensi nilai ekonomis untuk masyarakat sekitar,” sebutnya.

Kedua, product request oriented seperti keripik kulit ayam. Mudah- mudahan miniatur pabrik ini juga bisa berjalan lancar.

“Kita ciptakan UMKM pertenakan mandiri supaya roda perekonomian Riau lahir dari perekonimian ternak,” harapnya.

Sementara itu Kepala Bidang Agribisnis Dinas Peternakan Riau, Heri Afrizon berharap Okura Farm Center bisa mempelopori semangat membangun perternakan ayam kampung, sekaligus menghasilkan telur.

“Sebab untuk peternakan ada tiga sektor jadi andalan yakni daging, ayam dan telur. Tetapi sejauh ini kita bersyukur anak muda sudah mempelopori. Kami yakin ini akan lebih jadi besar dan akan melahirkan anak perusahaan lainnya. Jadi kita wajib kita dukung,” tuturnya.

Heri menegaskan, pihakanya akan mendukung upaya PT Cakra Duta Hewani mengingat stok ayam kampung di Riau masih terbatas dan selama ini didatangkan dari Sumatera Utara (Sumut), Sumatera Barat (Sumbar), dan Jambi.

“Kami yakin Pemprov Riau bisa memberikan andil untuk bagaimana bisa hasil produksinya untuk Riau sendiri, bahkan daerah lain. Maka itu kita beri bantuan secara moril agar rencana-rencana ini bisa terealisaiskan,” tuturnya.

Sementara, Kadin Provinsi Riau, Masuri menambahkan dengan hadirnya Okura Farm Center bisa menjadi pemicu lahirnya sektor ekonomi di bidang lain.

“Mudah-mudahan ini bisa dikembangkan. Tentunya kami dari Kadin Riau bangga dan senang anak muda menjadi pelopor dan penggerak ekonomi. Kita tahu tidak cuma nantinya di sektor peternakan, barangkali ini bisa matching dengan sektor pertanian yang lain. Bagaimana pun kita kepengin betul-betul bisa memenuhi segala kebutuhan,” ungkapnya.

Hal senada juga diungkapkan Asisten 2 Setdako Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut. Ia menyebut pemerintah harus mendukung di setiap gerak dan langkah anak muda dalam berpikir visioner membangun kegiatan peternakan dan pertanian.

“Kita harus inklusif, progresif dan kolaboratif. Saya rasa ini implementasi dari harapan kita anak muda menjadi entrepreneur. Anak muda maju dan menciptakan tata kelola yang baik. Mari kita bangun sinergi kita menciptakan tata niaga yang akan berpihak pada pengusaha lokal,” harapnya. (rilis)