PELALAWAN – Keberadaan Kampung Tangguh mendapat respons positif dari warga Desa Segati Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan.
Adanya Kampung Tangguh menjadikan warga Desa Segati disiplin menjalankan protokol kesehatan. Manfaat lainnya yang dirasakan adalah lingkungan mereka aman dari kejahatan pencurian.
“Hal ini dilaksanakan personel Polsek Langgam jajaran Polres Pelalawan Aipda Dedy Afrizal yang memantau Kampung Tangguh yang berada di desa binaannya yakni Desa Segati Kecamatan Langgam,” kata Kapolsek Langgam Ipda M Fadlillah, Selasa (23/03/2021).
Tujuan utama dibentuknya Kampung Tangguh agar masyarakat peduli dengan pencegahan penyebaran Covid-19.
“Dengan adanya Kampung Tangguh juga mendorong masyarakat lebih taat dan tertib dalam menjalankan protokol kesehatan di lingkungannya,” ungkap Kapolsek.
Selain itu program kampung tangguh tersebut juga bertujuan untuk menguatkan ketahanan pangan masyarakat, yang saat ini sedang dilanda Pandemi Covid-19.
Disadari adanya Covid-19 menjadikan mata pencarian serta penghasilan masyarakat berkurang, dan menurunnya produktivitas.
Selain itu, menurutnya, program jaga kampung dalam rangka mengatasi permasalahan sosial yang berkaitan dengan pencegahan Covid-19.
“Gerakan jaga kampung adalah upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan saat covid-19. Itu berupa pertanian, perikanan, dan peternakan,” ujar Kapolsek.
Lebih lanjut dikatakannya, tujuan jaga kampung ini agar kuat kampungnya, sehat masyarakatnya dan cukup pangannya. “Dengan tiga hal tersebut kampung terjaga, baik dari Covid-19, narkoba, radikalisme dan lain sebagainya. Ini gerakan dari kita semua,” katanya.
Saat ini kelompok tani bersama sedang mengembangkan tanaman jagung, singkong, bayam, kangkung dan gambas dengan luas lahan lebih 1 hektare.
