PEKANBARU (pkukini) – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir mengajak masyarakat, agar tidak takut datang ke Rumah Sakit se-Provinsi Riau. Terkait, adanya beberapa tenaga kesehatan (Nakes) terjangkit Covid-19.
Alasannya, sebut Mimi, bahwa disetiap rumah sakit biasanya ada tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI).
Fungsi tim PPI ini di rumah sakit dan di fasilitas pelayanan kesehatan, sebut Kadiskes merupakan suatu upaya kegiatan untuk meminimalkan atau mencegah terjadinya infeksi pada pasien, petugas, pengunjung dan masyarakat sekitar rumah sakit.
”Apabila ada ditemukan virus di RS, tim PPI biasanya akan melakukan pencegahan dan pengendalian,” sebut Mimi, Senin (27/7/2020) kemarin.
Selain melakukan dua hal itu, peran dari tim PPI, terang Mimi, juga berperan melakukan audit.
Audit ini, diantaranya melacak sumber virus dari mana, apakah dari dalam atau dari luar rumah sakit.
Dengan penjelasan ini, Mimi berharap masyarakat, terkhusus bagi pasien rawat jalan, agar tidak takut mendatangi Rumah Sakit.
Setiap rumah sakit di masa sekarang ini, diharuskan menyediakan hand sinitizer dan menerapkan protokol kesehatan dalam menangani pasien.
”Masyarakat tak perlu takut datang kerumah sakit, karena setiap pengelola rumah sakit harus memiliki PPI. Maka, dengan adanya beberapa nakes terjangkit, tim itu sudah bekerja,” terang Mimi.
Diluar terjangkitnya beberapa nakes ini. Setiap rumah sakit, tutur MIMI, juga selalu melakukan pencegahan dan pengendalian infeksi.
”Aturannya, tim PPI juga bekerja bahkan jika tidak ada kasus nakes terjangkit Covid-19,” tutur Kadiskes.
Untuk jumlah nakes terjangkit di Provinsi Riau, pihaknya mendata sudah mencapai angka 62 orang. Kebanyakan mereka, dirawat isolasi di Pekanbaru.