PEKANBARU – TK Islam Al Mujahidin mengadakan kegiatan Hari Pasar sebagai bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Kegiatan ini mengusung tema “Ayo Kenali Makanan Khas Riau.”
Acara yang berlangsung pada Kamis (19/9/2024) pagi ini berjalan dengan semarak dan meriah. Hadir dalam kegiatan ini Ketua Yayasan Riat Cendikia Al Mujahidin, pengawas PSP angkatan III, Bendahara Yayasan Al Mujahidin, serta Kepala Sekolah SD IT Madani Al Mujahidin.
Hari Pasar dilaksanakan oleh murid TK Islam Al Mujahidin yang terbagi dalam 12 kelompok. Setiap kelompok mewakili berbagai makanan khas Riau, dan orang tua turut dilibatkan dalam persiapannya.
Kepala Sekolah TK Islam Al Mujahidin, Suhariza, SPd menyampaikan, bahwa kegiatan ini, bertujuan untuk mengenalkan makanan dan minuman khas Riau kepada para peserta didik.
“Tujuan P5 ini adalah untuk mengajarkan anak-anak tentang wirausaha, cinta tanah air, dan kreativitas. Mereka berpartisipasi langsung dalam kegiatan ini. P5 telah berlangsung selama dua minggu, diawali dengan rapat kecil dan puncaknya adalah hari ini,” jelas Suhariza dalam sambutannya.
Ia berharap, selain memberikan pengalaman berwirausaha, kegiatan ini juga mendidik murid TK Islam Al Mujahidin tentang pentingnya keanekaragaman budaya dan persatuan dalam keragaman.
“Ini adalah momen berharga di mana murid dapat menjelajahi budaya dan tradisi yang beragam dari Provinsi Riau,” tambahnya.
Salah satu fokus dalam Hari Pasar 2024 adalah makanan khas Riau, di mana setiap kelompok siswa bertanggung jawab mempersiapkan dan menjual hidangan khas daerah dengan bantuan orang tua.
Pengawas PSP angkatan III, Hj. Aulia Akmal, SPsi, turut merasa bangga dengan kegiatan ini. Ia juga menekankan bahwa TK Islam Al Mujahidin merupakan salah satu dari enam sekolah penggerak di Kecamatan Payung Sekaki, Pekanbaru.
“Ini adalah kegiatan yang dirancang oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk membantu murid mengenal profil pelajar Pancasila. Tema kali ini, ‘Aku Cinta Indonesia: Kenali Makanan Khas Riau,’ bertujuan mengenalkan makanan ini kepada anak-anak kita,” ujar Aulia.
Kegiatan ini menghadirkan 12 kelompok yang mewakili kabupaten dan kota di Riau. Beragam makanan yang dijajakan meliputi Air Mata Pengantin dari Inhu, Laksamana Mengamuk dari Bengkalis, Keripik Pisang dari Inhil, Roti Jala dari Pelalawan.
Lalu, ada pula kudapan Pokek Asam Durian dari Rohul, Talam Durian dari Pekanbaru, Gulai Ikan Salai dari Rohil, Pulut Kuncung dari Kuansing, Keripik Ubi dari Dumai, Mi Sagu dari Selat Panjang, Lapek Bugi dari Kampar, dan Asam Pedas Patin dari Siak