Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun dibuat bingung dengan tidak adanya wisata andalan Kota Bertuah. Dirinya membandingkan dengan daerah lain, ada ciri khas dan kalender event yang menarik minat wisatawan.
Menurut Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau, Dede Firmansyah kerisauan Pj Walikota Pekanbaru itu bisa dimengerti. Sebab dengan APBD terbatas, sektor pariwisata merupakan pilihan tepat untuk menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Jadi kita mengerti yang disampaikan Pak Walikota Pekanbaru itu, orang yang datang atau turun dari Bandara SSK II tidak punya pilihan banyak, mau ke mana. Karena Pekanbaru sendiri belum punya lokasi yang ikonik atau event khas yang selalu ada,” sebut Ketua Asita Riau, Dede, Kamis (25/5/2023).
Maka itu, Dede Firmansyah menyarankan, agar Pekanbaru menjadikan event berkuda Endurance Ride tiap tahunnya. Sebab itu sudah terbukti mendatangkan kunjungan wisatawan, bukan hanya Sumatera, tapi nasional bahkan mancanegara.
“Kita sudah buktikan, sudah empat kali diadakan endurance dan alhamdulillah mendapat apresiasi. Itu kalau mau Pekanbaru mengadakan Endurance berkuda, ini satu-satunya di Indonesia. Karena yang di Sumbar, Aceh, dan NTB itu pacuan kuda, bukan endurance,” sebut Dede.
“Tahun 2019 itu Provinsi Riau mendapat rangking ketiga destinasi wisata halal di Indonesia versi Muslim Travel Indeks (MTI), salah satunya berkat event berkuda endurance yang berlangsung empat tahun berturut-turut. Ditambah dengan Triathlon Sunnah, lebih hebat lagi. Kalau mau Pak Pj Walikota, bisa kita duduk bersama untuk membahas ini. Pekanbaru mengadakan endurance atau Triathlon Sunnah. Ini jadi keunikan tersendiri buat Pekanbaru, dan pastinya menjadi daya tarik wisatawan,” kata Dede.
Dede menyampaikan event sport tourism memang dapat menarik banyak wisatawan. Namun tantangannya yaitu keunikan, jadi tidak sekedar meniru event yang sudah ada.
“Jadi maaf, kita jangan latah. Orang bikin event sepeda, kita bikin pula. Ada yang bikin event apalagi, kita tiru, buat juga. Jadi tidak ada ciri khas. Kalau mau berkuda endurance ini bisa dijadikan keunikan untuk Kota Pekanbaru Bertuah,” harap Dede.
Sebelumnya, Pj Walikota, Muflihun meminta Dinas Pariwisata Pekanbaru untuk bersinergi dan kolaborasi mengadakan event atau acara. Termasuk di seluruh kelurahan dan kecamatan agar membuat event yang nantinya bisa dijual ke wisatawan. (Wyu)