Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Kabar mengenai penutupan SD Negeri 1 Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani dibenarkan Walikota Pekanbaru Firdaus, pada Selasa (28/12/2021).
Saat dikonfirmasi terkait hal tersebut ia mengatakan sekolah bakal dijadikan aktivitas ekonomi atau pasar. Sebab jumlah murid sekelas lembaga pendidikan, sekolah itu juga sudah tidak proporsional lagi. Kebijakan penutupan sekolah itu dianggap tepat agar aktivitas pendidikan itu berjalan efektif.
“Oleh sebab itu kita tutup SD 01. Kemudian anak-anak dipindahkan tidak jauh dari sana. Hanya beberapa ratus meter saja. Jadi jarak sekolah yang kita gabung tempat mereka belajar juga hanya 200 atau 300 meter saja dari sana,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika SD Negeri 1 dipertahankan, dan sekolah tempat murid itu dipindahkan juga tidak digabungkan, dikhawatirkan kedua sekolah itu tidak berjalan dengan baik.
“Kalau kita buka keduanya, yang ini sedikit yang itu sedikit, terus kita buka keduanya itu tidak efektif. Maka salah satunya harus kita gabung,” tambahnya.
Setelah SD Negeri 1 Pekanbaru itu ditutup, gedung sekolah itu akan dijadikan fasilitas ekonomi. “Kemudian bekas gedung SD Negeri 1 itu kita jadikan aktivitas ekonomi. Untuk bagaimana kita mengelola pasar. Untuk ekonomi, pasar,” tegasnya.
Firdaus berharap Wali murid bisa memahami kebijakan yang telah diambil Pemko Pekanbaru. “Kita harapkan tentu pemahaman dari orang tua murid. Jangan khawatir. Kami harapan orang tua paham dan mendukung kebijakan yang telah kita ambil,” harapnya.
