PEKANBARU – Dalam rangka menyemarakkan Hari Jadi ke-240 Pekanbaru, Pemerintah (Pemko) Kota Pekanbaru kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Riau beserta Forkopimda menggelar kegiatan gotong royong bersama, Kamis ,(20/6/2024).
Ratusan personil gabungan dari berbagai OPD di lingkungan Pemko Pekanbaru termasuk dari unsur Forkopimda diterjunkan ke sejumlah titik untuk membersihkan drainase yang tersumbat dan tertutup di Kota Pekanbaru.
Pj Walikota Pekanbaru Risnandar Mahiwa mengungkapkan, kegiatan bakti sosial gotong royong bersama ini digelar selain untuk menyemarakkan hari jadi ke 240 Kota Pekanbaru juga untuk memupuk rasa kepedulian terhadap lingkungan.
“Mudah-mudahan dengan kegiatan gotong royong seperti ini permasalahan banjir dan sampah di Kota Pekanbaru bisa kita atasi bersama,” ujarnya.
Sebab kata Risnandar, persoalan banjir dan sampah tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah saja, namun semua pihak juga harus menunjukkan kepedulian yang sama terhadap lingkungan.
“Semoga kegiatan gotong royong seperti ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat untuk melakukan hal yang sama, sehingga kita semua bisa bersama-sama menjaga lingkungan kita,” katanya.
Sementara Pj Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan bahwa kegiatan baksos gotong royong bersama ini selain melibatkan Pemko Pekanbaru dan Pemprov Riau serta Forkopimda juga melibatkan semua camat se Kota Pekanbaru.
Seluruh OPD dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok kemudian ditetapkan titik lokasi ruas jalan yang harus dibersihkan.
“Kita sudah buat surat pembagian tugasnya per OPD untuk pelaksanaan kegiatan tersebut. Alhamdulillah kegiatan gotong royong kita hari ini berjalan lancar,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru, Edward Riansyah mengatakan, dalam kegiatan gotong royong massal kali ini pihaknya menerjunkan 40 petugas.
Mereka melakukan pembersihan drainase di sejumlah titik sesuai dengan pembagian tugasnya.
“Selain menerjunkan personil kita juga mengerahkan alat berat untuk mengeruk parit yang sudah dangkal dan tertutup,” kata pria yang akrab disapa Edu ini.
Lebih lanjut Edu menjelaskan, lewat kegiatan baksos gotong royong bersama ini sejumlah titik drainase yang sebelumnya tertutup oleh sampah dan semak kini sudah bersih kembali.
“Termasuk juga drainase yang sebelumnya tertutup karena penyempitan box culvert dan gorong-gorong juga sudah kita gali dengan alat berat, mudah-mudahan upaya bersama yang kita lakukan hari ini bisa mengurangi banjir di Kota Pekanbaru,” ujarnya. (***)
