Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Kementerian Sosial (Kemensos) bersama Anggota DPR RI Komisi VIII Dr H Achmad MSi melakukan peninjauan langsung penyerahan dana BLT BBM. Penyerahan bantuan sosial (Bansos) berlangsung di Kantor Pos Pekanbaru, Senin (28/11/2022).
Teddy Kurniawan selaku Executive General Manager (GM) Pos Indonesia Pekanbaru mengatakan jika untuk penerima manfaat (KPM) di Riau sebanyak 298ribu lebih KPM, per kemarin baru 147 ribu.
“Masih ada 150ribuan PKM yang belum diterima. Insyaallah minggu kedua Desember selesai semuanya,” tutur Teddy, Senin, 28 Agustus 2022.
Sementara itu, anggota DPR RI Komisi VIII Achmad menjelaskan dirinya melakukan monitor penyerahan BLT BBM ini bisa tepat sasaran dan bisa dipergunakan dengan baik oleh masyarakat.
“BLT BBM ini diberikan pemerintah kepada masyarakat akibat dari naiknya BBM. Karena naiknya BBM berbagai kebutuhan menjadi naik sehingga membuat perekonomiannya menjadi terganggu,” kata Achmad.
Ia menambahkan, sampai hari ini masih ada warga yang kurang mampu justru tidak dapat bantuan dari pemerintah. Dan sebaliknya, kata Achmad, mereka yang mampu justru dapat bantuan.
“Untuk itu, kita akan lakukan pendataan dan yang masuk DTKS adalah orang yang tidak mampu. Sehingga tepat sasaran,” kata mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) dua periode itu.
Pihaknya juga mendorong kepada pemerintah melalui Kemensos agar bantuan kepada masyarakat untuk ke depannya jangan dalam bentuk bantuan, tapi buat terobosan yang baru.
“Seperti memberikan dana bantuan usaha. Tapi, mereka harus di assesment dulu, bagaimana daya juang, spirit dan kejujuran mereka. Setelah itu diberi bimbingan untuk menjalankan usahanya,” jelas legislatif Dapil Riau 1 itu.
Ia berharap, di akhir Tahun 2022 dan tahun berikutnya, dari 10 juta KPM bisa terus berkurang sehingga orang yang tidak mampu terus berkurang. “Kita minta Kemensos agar program ini bisa dilakukan, sehingga mereka bisa menjadi mandiri karena adanya usaha yang dilakukan,” tutup politisi Demokrat itu. (Wyu)
