Pekanbarukini.com PEKANBARU – Provinsi Riau, terutama Kota Pekanbaru, dilanda cuaca ekstrem yang membawa hujan deras dan angin kencang. Dampak hujan deras dan angin kencang bisa membuat Alat Peraga Kampanye (APK) rusak.
Pantauan di lapangan sekitar Jalan Yos Sudarso-Jalan Paus Rumbai sejumlah APK Caleg mengalami kerusakan, bahkan ada yang tumbang. Namun, belum jelas apakah kerusakan disebabkan oleh faktor alam atau tindakan manusia yang sengaja merusak.
Salah seorang Caleg DPR RI dari PSI, Kevin, menanggapi situasi ini dengan bijak. Ia menegaskan tidak boleh asumsi bahwa kerusakan disebabkan oleh tindakan merusak. Menurutnya, cuaca buruk dengan hujan dan angin kencang bisa menyebabkan sobek pada APK.
“Saya tidak memiliki tanggapan mengenai ‘dirusak’. Saya menganggap bahwa jaman sekarang masyarakat dan partai politik sudah cerdas dan tidak menggunakan cara kotor untuk merusak spanduk atau baliho,” ungkapnya saat dikonfirmasi, Kamis (14/12/2023).
Kevin menambakan saat ini ia lebih fokus ke strategi untuk meraih suara. Seperti pendekatan komunitas. Ia menekankan pentingnya menyampaikan visi misi yang realistis dan mendengarkan keinginan masyarakat terhadap Caleg.
“Dengan harapan lebih banyak anak muda terjun ke politik, apalagi suara mereka menjadi penentu pada Pemilu 2024. Anak muda bisa memberikan inovasi dan terobosan baru, meskipun pengalaman masih kurang, namun ada senior-senior yang membantu memberi petunjuk,” jelasnya.
Situasi cuaca ekstrem ini menjadi ujian bagi APK Caleg di Pekanbaru. Respon bijak juga disampaikan para kandidat lain yang APK rusak.
Sebelumnya Asri Auzar, Caleg DPR RI dari Nasdem juga tak mau berasumsi APK miliknya “dirusak”. Menurutnya faktor alam di tengah cuaca ekstrem saat ini bisa saja merusak APK yang sudah dipasang.
“Kita berpositif thinking, mungkin saja APK kita rusak akibat faktor lain,” ujarnya. (Ary)