PekanbaruKini.com
Pekanbaru Riau

Tokoh Pendidikan Riau Sarankan Pemerintah Angkat Guru dan Tendik ASN PPPK 2023 Tanpa Tes

Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Selasa (3/1/2023), pemerintah daerah di Provinsi Riau diharapkan segera usul pengangkatan Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.

Itu disampaikan Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Riau, Eko Wibowo yang akrab disapa Ekowi. Dengan segera pengangkatan ASN PPPK 2023, juga tidak mempersulit guru dan tenaga didik honorer.

“Sudah masuk tahun 2023 kami meminta pemerintah pusat dan daerah supaya gerak cepat pengusulan  pengangkatan ASN PPPK 2023. Selama Januari sampai Maret bisa mendata guru dan Tendik, dengan valid dan akurat aktif di Dapodik,” ujar Ekowi, Selasa (3/1/2023).

Ekowi yang juga Wakil ketua PGRI Riau menyarankan pemerintah pusat melalui Menpan-RB harus membuat kebijakan arif dan bijaksana. Untuk pengangkatan ASN PPPK tahun 2023 agar tidak mempersulit honorer.

“Prinsipnya kita ini ingin selesaikan pengangkatan honorer seharusnya cukup aja dengan pendataan administrasi. Tak perlu lagi pake test yang malah habiskan anggaran. Lebih baik untuk selesaikan honorer jalur pendataan administrasi saja. Kami minta pendataan non-ASN ini benar-benar semua terdata tahun 2023,” sebut tokoh muda Pendidikan Riau itu.

Ekowi memberikan saran dan masukan agar penghapusan honorer pada 28 November 2023 dikaji ulang. Perlu memperhatikan nasib honorer, ketika diberhentikan akan menjadi persoalan pemerintah lagi akan terjadi pengangguran massal.

“Ini sangat kita sayangkan kebijakan penghapusan membuat resah perasaan honorer. Karena bapak Menpan RB memberikan tiga opsi soal honorer pertama diangkat seluruhnya jadi PNS tanpa tes. Kedua diberhentikan seluruhnya dan terakhir diangkat skala prioritas,” sambung Ketua IKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau.

Ekowi beranggapan memang sebaiknya pemerintah pusat mulai mengangkat ASN PPPK tahun 2023 formasi guru honorer dan tenaga kependidikan. Sebab akan terjadi gelombang pensiun guru PNS besar-besaran tahun 2023 dan 2024.

“Ini harus jadi perhatian pemerintah pusat dan daerah mengantisipasi kekurangan guru dan Tendik di sekolah,” katanya. (Wyu)

Berita Terkait

Mengajar Guru Honorer Terancam Jelang Seleksi PPPK 2024, AHN Riau Minta Pemda Kabupaten/Kota Peduli

Redaksi

Kepemimpinan RT Ekowi: Program Unggulan K3, Wujudkan Lingkungan Warga Bersih dan Nyaman

Redaksi

Sebut Pilkada Lebih Prioritas Ketimbang Bayar Honor RT/RW, Pj Walikota Pekanbaru Dikritik Habis

Redaksi