PekanbaruKini.com
Headlines Riau

Untuk Pertama Kalinya, Hari ini Tak Ada Penambahan Kasus Covid-19 di Riau

Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19 melanda, hari ini tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di Provinsi Riau.

“Informasi per hari Minggu (14/11) di Provinsi Riau tidak terdapat penambahan kasus Terkonfirmasi Covid-19. Kabar baiknya, terdapat penambahan 9 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Tidak terdapat penambahan pasien yang dinyatakan meninggal dunia karena Covid-19,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Yuliani Nazir dalam rilisnya.

Semenyara itu, Kasus positif virus Corona (Covid-19) di Republik Indonesia (RI), Ahad  (14/11/2021), bertambah 339 orang. Dengan penambahan tersebut, total kasus positif virus Corona di Indonesia menjadi 4.250.855orang.

Berdasarkan situs Kementerian Kesehatan RI, hari ini dilaporkan juga ada 503 pasien sembuh dari Corona. Dengan penambahan itu, maka pasien sembuh dari Corona di Indonesia menjadi 4.098.178orang.

Khusus Provinsi Riau, pasien positif Covid-19 yang sembuh hari ini berjumlah 9 orang. Dengan demikian, total pasien sembuh di Negeri Lancang Kuning itu menjadi 124.000 orang.

Di sisi lain, pasien positif Corona yang meninggal dunia di Indonesia hari ini ada 15 orang. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 yang meninggal menjadi 143.659orang.

Sementara pasien Covid-19 di Provinsi Riau  tidak ada yang meninggal dunia hari ini, total sampai Sabtu (13/11/2021) berjumlah 4.115 orang.

Berikut sebaran 339 kasus baru Corona di Indonesia, Ahad (14/11/2021):

DKI Jakarta: 92 kasus

Jawa Tengah: 30 kasus

Jawa Timur: 28 kasus

Kalimantan Barat: 26 kasus

Jawa Barat: 25 kasus

Kalimantan Timur: 22 kasus

DI Yogyakarta: 16 kasus

Papua Barat: 15 kasus

Bangka Belitung: 12 kasus

Sulawesi Selatan: 11 kasus

Bali: 9 kasus

Sumatera Utara: 8 kasus

Sulawesi Tengah: 8 kasus

Aceh: 5 kasus

Lampung: 4 kasus

Banten: 4 kasus

Sumatera Barat: 3 kasus

Nusa Tenggara Barat: 3 kasus

Nusa Tenggara Timur: 3 kasus

Kalimantan Tengah: 3 kasus

Jambi: 2 kasus

Sumatera Selatan: 2 kasus

Kalimantan Utara: 2 kasus

Sulawesi Utara: 2 kasus

Papua: 2 kasus

Bengkulu: 1 kasus

Kalimantan Selatan: 1 kasus.