Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Jumat (24/2/2023), anggota Komisi VIII DPR RI, Dr H Achmad MSi terus memperjuangkan aspirasi dari masyarakat. Empat tahun di Senayan, sejumlah aspirasi berhasil diwujudkan terutama untuk Dapil 1 yaitu Bengkalis, Pekanbaru, Rokan Hulu, Siak, Dumai, Rokan Hilir, Kuansing, dan Dumai.
Seperti program kemaslahatan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) untuk sarana dan prasarana pendidikan di Provinsi Riau, serta percepatan bantuan Kementerian Sosial, beasiswa Kementerian Agama untuk mahasiswa Riau, dan banyak lagi. Namun Achmad masih akan terus memperjuangkan aspirasi-aspirasi yang telah dititipkan masyarakat kepadanya.
“Kita di Komisi VIII ini dijuluki juga Komisi Dunia Akhirat. Karena menyangkut masalah sosial dan keagamaan. Maka itu saya perjuangkan aspirasi rakyat kepada mitra seperti ke Kementerian Agama juga Kementerian Sosial,” sebut Achmad usai peresmian bangunan ruang kelas baru (RKB) di Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur’an Pekanbaru, Kamis (23 Februari 2023).
“Alhamdulillah ada hasilnya seperti program BPKH membantu sarana pendidikan sekolah. Tahun 2022, sebanyak 300 mahasiswa kita mendapat beasiswa Kementerian Agama. Banyak juga sarana prasarana sudah dibantu untuk sekolah madrasah dan pondok pesantren yang kita perjuangkan untuk terserap di Riau,” ujar pria yang akrab disapa Sang Pamong ini.
“Untuk pendidikan agama, kita harap bisa melahirkan pemimpin yang baik. Sekarang kita sedang berjuang STAIN di Bengkalis untuk jadi IAIN. Itu sedang proses. Juga UMRI (Universitas Muhammadiyah Riau) sedang memperjuangkan Fakultas Kedokteran, sudah kita fasilitasi untuk berjumpa dengan Sekjen Dikti. Ini perjuangan kita untuk pendidikan umum dan keagamaan,” sebut Achmad.
Mantan Bupati Rokan Hulu (Rohul) ini menyatakan masih terus perjuangan aspirasi masyarakat. Bukan hanya pendidikan namun juga infrastruktur.
Seperti 27 Januari 2023 lalu, Achmad bersama tim Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Pusat meninjau langsung daerah kritis abrasi di Dusun Pasir Pandak, Desa Kepenuhan Timur, Kabupaten Rokan Hulu, Riau. Tim BNPB juga meninjau daerah kritis abrasi lainnya di Bengkalis dan Dumai.
Selain itu politisi Riau ini juga tegas mengkritisi wacana awal besaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) tahun 1444 H/2023 M senilai Rp 69 juta atau Rp 69.193.733,60 per jemaah. Hingga akhirnya Panitia Kerja (Panja) Haji Komisi VIII DPR RI menyepakati Bipih 2023 sebesar Rp49,8 juta.
“Selama di Komisi VIII, pemerintah kita dorong untuk memberikan bantuan sarana dan prasarana, serta kualitas SDM. Untuk Riau yang lebih baik. Maka itu saya minta dukungan dan doa dari masyarakat Riau, agar aspirasi-aspirasi yang disampaikan bisa bersama kita wujudkan,” harap Wasekjen Partai Demokrat ini. (Wyu)