Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – BKPSDM Kota Pekanbaru menggelar bimbingan teknis (bimtek) aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah Republik Indonesia (SIPD-RI) di Hotel Grand Jatra, Rabu (9/8/2023). Bimtek ini diikuti oleh seluruh Kasubag Keuangan di Pemko Pekanbaru. Kegiatan Bimtek ini langsung dibuka oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pekanbaru Syoffaizal.
Plt Kepala BKPSDM Kota Pekanbaru, Fabillah Sandy menjelaskan SIPD adalah sistem informasi yang membantu penyediaan data dan informasi pembangunan daerah, penyusunan perencanaan, pengendalian, evaluasi pembangunan daerah, penyusunan perencanaan, pengendalian, dan evaluasi pembangunan daerah secara elektronik yang pelaksanaannya oleh pemerintah daerah secara nasiona.
“Penggunaan SPID-RI juga diperkuat dengan surat edaran Sekretaris Jenderal Kemendagri Nomor 600.54/48/SJ tentang Implementasi SPID-RI. Pemerintah daerah diarahkan untuk menyusun perencanaan, penganggaran, penatausahaan, dan akuntasi pelaporan tahun 2024 melalui SPID-RI,”jelas Fabillah.
Sementara itu, Plt Assisten III Sekda Pekanbaru, Syoffaizal menjelaskan Bimtek ini bertujuan untuk menyampaikan pengembangan SPID-RI. Bimtek ini juga guna meningkatkan pemahaman pemerintah dalam implementasi SPID-RI melalui sub sistem dalam rangka untuk menyusun dokumen perencanaan pembangunan daerah berbasis data yang valid.
Tentunya, implementasi SPID-RI ini perlu didukung dengan kebijakan-kebijakan yang terarah. Melalui bimtek ini, implementasi SIPD-RI dapat memberikan pemahaman dan nilai-nilai dasar tentang implementasi aplikasi sistem informasi pemerintah daerah. Penerapan SIPD-RI sebagai aplikasi umum diharapkan membawa dampak positif dalam rangka peningkatan kinerja dan akuntabilitas pemerintah untuk mendukung tercapainya program nasional serta memperkuat strategi nasional pencegahan korupsi.
“Saya harapkan bapak dan ibu peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama. Sehingga, apa yang disampaikan narasumber atau pembicara dapat diterima dengan baik. Jadi, saya mewakili Pj wali kota sudah membuka secara resmi bimtek SIPD-RI sekaligus menyampaikan isu-isu strategis terkait penyusunan APBD 2024,” sebut Syoffaizal.
Narasumber yang dihadirkan adalah Kasubdit Pelaksanaan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (P2KD) Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Kemendagri Zainal Ahmad. Narasumber kedua, Aditya Cahyaningrat, pranata komputer ahli muda Pusdatin Kemendagri.
Bimtek ini diikuti oleh seluruh kasubag keuangan di BPKAD dan Bappeda selaku penyusunan anggaran. Sesuai arahan Kemendagri, penatausahaan keuangan menggunakan SIPD-RI. Tapi dalam implementasinya mungkin perlu penyempurnaan. Sehingga, dirasa perlu digelar bimtek ini.
“Makanya, BKPSDM berinisiatif menggelar bimtek ini. Agar, perencanaan di Bappeda bisa saling terkoneksi dengan BPKAD,” pungkas Syoffaizal. (galeri)