PekanbaruKini.com
Pekanbaru Riau

Gerak Cepat Pj Gubernur Riau: SK PPPK 2023 Segera Diserahkan

PEKANBARU – Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto akan segera menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2023.

Penyerahan ini direncanakan dilakukan secara langsung dengan mengunjungi 12 kabupaten/kota se-Riau.

Ketua ASN PPPK Provinsi Riau 2022, Eko Wibowo, menyampaikan apresiasinya kepada Pj Gubernur Riau (Gubri) SF Hariyanto, atas kepeduliannya terhadap pengembangan sumber daya manusia, khususnya guru.

Eko Wibowo menegaskan pentingnya kesejahteraan guru dalam peningkatan kualitas pendidikan. Itu juga menunjukkan Pj Gubri SF Hariyanto memperhatikan tenaga pengajar.

“Untuk peningkatan kualitas pendidikan tentu juga harus bersamaan dengan tingkat kesejahteraan guru. Ini menandakan kepala daerah peduli terhadap kondisi guru honorer yang diangkat menjadi ASN PPPK di Riau,” ujarnya Wakil Ketua PGRI Riau ini.

Sebagai informasi Pada tahun 2023, Pemerintah Provinsi Riau membuka sebanyak 3.379 formasi PPPK, yang terdiri dari 3.057 formasi guru, 173 formasi tenaga kesehatan, dan 149 formasi tenaga teknis.

Setelah melewati berbagai proses seleksi yang panjang, hasil Persetujuan Teknis (Pertek) dari Badan Kepegawaian Nasional (BKN) telah keluar untuk 2.578 pelamar, sementara 23 peserta lainnya belum mendapatkan Pertek BKN.

Penyerahan SK yang sempat tertunda ini disebabkan temuan peserta yang tidak sesuai dengan kualifikasi pendidikan pelamar sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Menteri PAN-RB nomor 545 tahun 2023 tentang penetapan kebutuhan ASN di lingkungan Pemprov Riau.

Temuan ini termasuk pelamar PPPK guru yang tidak mempunyai surat rohani atau kejiwaan, kualifikasi pendidikan yang tidak sesuai dengan unit kerja penempatan, maupun tidak memenuhi persyaratan lainnya.

Untuk mengatasi hal ini, pihaknya tetap memperjuangkan 23 peserta yang lulus namun belum mendapatkan Pertek BKN dengan menyurati Kemendikbud untuk meminta arahan lebih lanjut. (Rls)

Berita Terkait

PGRI Riau: Pj Gubri Harus Fokus Kesejahteraan dan Pengembangan Karir Guru Tanpa Kepentingan Politik

Redaksi