PekanbaruKini.com
Nasional

Anggota Ombudsman RI Hery Susanto Raih Gelar Doktor: Dorong Kendaraan Listrik Demi Jakarta Bebas Polusi

JAKARTA – Hery Susanto, anggota Ombudsman RI, resmi meraih gelar doktor di bidang Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Rabu (6/11). Dalam sidang terbuka di Kampus UNJ, Rawamangun, Jakarta, Hery mempresentasikan penelitian bertajuk “Budaya Organisasi, Kepedulian Lingkungan, dan Pengetahuan Regulasi dengan Intention Penggunaan Kendaraan Listrik.” Penelitian ini menggali faktor-faktor yang dapat meningkatkan niat masyarakat, khususnya aparatur sipil negara (ASN) DKI Jakarta, untuk beralih ke kendaraan listrik demi mengurangi polusi udara di ibu kota.

“Penelitian ini adalah langkah awal untuk perubahan menuju zero emission, terutama di kota besar seperti Jakarta yang setiap hari menghadapi polusi dari kendaraan berbahan bakar fosil,” ungkap Hery. Dia berharap, hasil penelitiannya bisa menjadi pijakan bagi pemerintah dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat.

Dibimbing oleh Prof. Dr. Nadiroh, M.Pd. sebagai promotor, dan Prof. Dr. Henita Rahmayanti, M.Si. sebagai ko-promotor, Hery menjalani ujian yang dihadiri oleh sejumlah akademisi. Prof. Dedi Purwana, Direktur Sekolah Pascasarjana UNJ, menyampaikan apresiasinya atas ketekunan Hery. Menurut Dedi, penelitian ini relevan dengan tugas Hery di Ombudsman, khususnya dalam hal pengawasan kebijakan lingkungan.

Kunci Pengembangan Kendaraan Listrik di Jakarta

Hery menekankan bahwa budaya organisasi, kepedulian lingkungan, dan pengetahuan regulasi adalah faktor kunci yang dapat mendorong ASN Pemprov DKI Jakarta beralih ke kendaraan listrik. “Jika setiap lembaga, baik pemerintah maupun swasta, memiliki budaya organisasi yang mendukung dan kepedulian tinggi terhadap lingkungan, adopsi kendaraan listrik dapat berkembang pesat,” ujar Hery. Ia juga menyebutkan pentingnya dukungan struktural di tingkat organisasi pemerintah agar transisi ini dapat berjalan dengan cepat.

Peran Ombudsman RI dalam Mendorong Lingkungan Sehat

Sebagai anggota Ombudsman, Hery menyatakan bahwa topik ini sudah lama menjadi fokusnya. “Kami sebagai pengawas harus memiliki pemahaman mendalam tentang isu-isu lingkungan, termasuk kendaraan listrik sebagai solusi polusi,” jelasnya. Penelitian ini diharapkan dapat memperkaya perspektif Ombudsman dalam merekomendasikan kebijakan ramah lingkungan.

Dorongan untuk Mengubah Pola Pikir Masyarakat

Hery menilai, tantangan terbesar untuk memasyarakatkan kendaraan listrik adalah mengubah mindset masyarakat yang masih memilih kendaraan berbahan bakar fosil. “Masyarakat perlu melihat kendaraan listrik bukan sekadar alat transportasi, tetapi juga sebagai investasi jangka panjang bagi kesehatan lingkungan,” ucapnya. Hery optimis penelitiannya akan membantu pemerintah dalam membangun kesadaran publik akan pentingnya beralih ke kendaraan listrik.

Langkah Lanjutan: Penyebaran Hasil Penelitian dan Pemantauan Implementasi

Tidak berhenti pada publikasi akademis, Hery berkomitmen menyebarluaskan hasil penelitiannya kepada instansi terkait dan memantau implementasinya. Ia juga mengajak pemerintah untuk memperkuat budaya organisasi dan kepedulian lingkungan melalui literasi serta gerakan peduli lingkungan. “Indonesia punya potensi besar mengembangkan industri kendaraan listrik dengan sumber daya nikel kita,” ujarnya penuh optimisme. Dukungan kebijakan pemerintah diharapkan dapat memicu masyarakat untuk memilih transportasi ramah lingkungan.

Di akhir sidang, Hery menyampaikan harapannya agar hasil penelitiannya membawa dampak nyata bagi masyarakat. “Saya ingin hasil ini bermanfaat bagi lingkungan dan dapat diterapkan di banyak lembaga, bukan hanya teori di meja akademis,” tegasnya. Bagi Hery, gelar doktor ini bukan akhir, melainkan awal dari tanggung jawab besar untuk mendorong perubahan nyata di masyarakat, menuju Jakarta yang lebih bersih dan sehat. (rilis)