PEKANBARU – Rencana pertemuan seluruh Ketua RT dan RW se-Kota Pekanbaru yang semula dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 13 November 2024, akhirnya ditunda. Penundaan ini terjadi setelah muncul polemik yang mengaitkan pertemuan tersebut dengan isu politis, mengingat semakin dekatnya pelaksanaan Pilkada. Namun, Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, menegaskan bahwa pertemuan ini hanya berfungsi sebagai ajang silaturahmi dan koordinasi.
Eko Wibowo, Ketua RT 01 RW 08 Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, menanggapi penundaan tersebut dengan sikap positif. Pria yang akrab disapa Ekowi ini menganggap pertemuan dengan DPRD Pekanbaru sebagai kesempatan untuk menyampaikan aspirasi masyarakat secara langsung. “Menurut saya, mengumpulkan seluruh RT dan RW bersama DPRD Pekanbaru adalah langkah yang tepat. Banyak warga menyampaikan berbagai keluhan tentang kondisi kota, dan pertemuan ini dapat menjadi wadah yang efektif,” ujarnya, Rabu (13/11/2024).
Ekowi juga berharap agar undangan dari DPRD Pekanbaru ini bisa direalisasikan dalam bentuk resmi, sehingga para ketua RT/RW merasa lebih nyaman menyampaikan aspirasi warga. “Kami akan merasa dihargai jika ada undangan resmi dari Ketua DPRD. Bagi kami, ini hanyalah bentuk silaturahmi, tidak ada yang salah dengan itu,” tambahnya.
Agenda Koordinasi DPRD dan Ketua RT/RW
Ketua DPRD Kota Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid, menjelaskan bahwa undangan ini merupakan bagian dari upaya perkenalan diri dan koordinasi dengan para ketua RT/RW yang berada di garda depan pelayanan masyarakat. Isa menyebut bahwa pertemuan ini bukanlah panggilan, melainkan undangan yang bertujuan untuk mendengarkan berbagai keluhan dan masalah yang ada di lingkungan masyarakat. “Ini kesepakatan bersama seluruh pimpinan dan fraksi DPRD. Agenda ini bukan untuk kepentingan Pilkada, melainkan murni sebagai bentuk komunikasi,” tegasnya.
Isa menambahkan bahwa agenda pertemuan ini didukung oleh semua pimpinan fraksi di DPRD, yang menilai bahwa koordinasi langsung dengan para ketua RT/RW akan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan kota dengan lebih cepat dan efisien.
Ditunda Hingga Usai Pilkada
Setelah mendapat berbagai masukan dari masyarakat, Isa Lahamid mengungkapkan bahwa undangan pertemuan dengan para ketua RT/RW ditunda hingga setelah pelaksanaan Pilkada. Keputusan ini diambil untuk menghindari anggapan negatif serta memastikan netralitas kegiatan DPRD menjelang Pilkada. (Rilis)