Pekanbarukini.com – Pecinta Seni Budaya Nusantara (PSBN) Provinsi Riau menggelar acara spesial untuk memperingati Hari Ibu sekaligus merayakan ulang tahun emas Ketua Umum PSBN, Hj Desmaidar, yang ke-50. Acara tersebut berlangsung pada Selasa (10/12/2024) di Cafe Golden Memories, Jalan Melati, Pekanbaru.
PSBN, yang berdiri pada 14 Desember 2021, memiliki keterkaitan istimewa dengan Ketua Umum, Hj Desmaidar, karena tanggal lahir organisasi ini bertepatan dengan hari lahirnya pada 14 Desember 1974.
Acara peringatan ini dihadiri oleh seluruh pengurus dan anggota PSBN Provinsi Riau. Selain merayakan ulang tahun Ketua Umum, beberapa anggota PSBN yang berulang tahun di Desember juga turut mendapatkan perhatian khusus dalam acara tersebut.
“Acara ini rencananya juga dihadiri pendiri PSBN Riau, Erwati Wahab. Namun beliau berhalangan hadir, karena baru pulang dari umrah,” ujar Ketum PSBN Riau, Hj Desmaidar.
Momen Haru dengan Sungkeman
Salah satu momen paling mengharukan dalam acara ini adalah prosesi sungkeman kepada para ibu lansia. Hj Desmaidar memimpin langsung prosesi ini, menyampaikan doa dan harapannya agar semua ibu dapat hidup bahagia di usia senja serta mendapatkan kasih sayang dari anak-anak mereka.
“Semoga acara ini dapat mempererat hubungan cinta kasih antara anak dan ibu, serta mengingatkan kita semua akan pentingnya peran seorang ibu dalam kehidupan,” ungkap Hj Desmaidar dengan penuh haru.
Ulang Tahun Emas yang Berkesan
Ulang tahun ke-50 Hj Desmaidar dirayakan dengan penuh kehangatan dan kebersamaan. Beliau mengaku sangat bersyukur dapat merayakan momen istimewa ini bersama keluarga besar PSBN.
“Hari ini tidak hanya tentang saya, tetapi juga tentang kita semua yang berkomitmen melestarikan seni dan budaya Nusantara,” ujarnya.
Acara ini ditutup dengan doa bersama, tarian tradisional, dan pemotongan kue ulang tahun. Termasuk pemberian hadiah dari Ketum ke ibu-ibu anggota PSBN Riau.
Para anggota PSBN berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun sebagai wujud penghargaan terhadap ibu dan upaya pelestarian budaya Nusantara. (rilis)