Pekanbarukini.com (PELALAWAN) – Polsubsektor Pelalawan melakukan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan secara baik dan benar tanpa pembakaran lahan melalui patroli.
Menurut Kasubsektor Pelalawan Ipda Legito, hal itu bisa mencegah terjadinya bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
“Bencana karhutla bisa diantisipasi. Jika sebelumnya paradigma bencana dari responsif atau ketika terjadi bencana baru dilakukan tindakan, sekarang mulai berubah menjadi tindakan preventif,” kata Ipda Legito, Senin (3/1/2022).
“Yaitu mencegah terjadinya bencana dalam hal bencana karhutla dilakukan pencegahan dengan mengedukasi masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara membakar,” lanjut dia.
Namun, kata dia, kegiatan mitigasi partisipatif karhutla harus tetap dilaksanakan selain untuk mencegah terjadinya karhutla, kegiatan ini juga bisa menjadi alternatif meningkatkan perekonomian masyarakat tanpa merusak lingkungan.
“Meskipun karhutla hampir terjadi setiap tahun, tetapi tetap perlu pencegahan dengan tujuan kedepannya tidak terjadi lagi membuka lahan dengan cara dibakar,” ujarnya.
Adapun sebelumnya kegiatan mitigasi partisipatif karhutla telah dilaksanakan di sejumlah desa yang ada di wilayah hukum Polsubsektor Pelalawan, salah satunya di Desa Lalang Kabung, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.
Kegiatan ini juga sambil memberikan maklumat Kapolda Riau terkait pencegahan karhutla.
“Kami berharap wilayah Kabupaten Pelalawan langitnya tetap biru serta terhindar dari bencana karhutla yang menyebabkan kabut asap dan polusi udara,” harap Kasubsektor Pelalawan.