Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Provinsi Riau, Eko Wibowo (Ekowi) mengapresiasi pansel ASN PPPK 2022. Baik pemerintah pusat dan dari provinsi juga kabupaten/kota.
Bagi Wakil Ketua PGRI Riau itu, Pansel sudah bekerja maksimal untuk menyukseskan ASN PPPK tahun 2022. Meski beberapa kekurangan, diharapkan bisa diperbaiki.
“Masih ada kekurangan di sana sini. Tentu ini jadi bahan evaluasi pengangkatan ASN PPPK tahun 2023. Ini mempertimbangkan bagi guru yang telah tua tak ada penempatan sekolah induknya. Misalnya dengan masalah nilai padahal penilaian observasi tentu seharusnya kita dahulukan guru yang tua,” ujar Ekowi, Kamis (27/4/2023).
Ekowi juga berharap Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) segera membuka seleksi ASN PPPK guru tahun 2023. Juga agar memprioritaskan guru honor yang sudah mengikuti seleksi tahun 2022.
“Kami memohon kepada Kemendikbudristek untuk membuka segera seleksi ASN PPPK 2023 pada Juli 2023 ini. Untuk memprioritaskan yang sudah ikut tes lulus, terus tidak ada penempatan disekolah induknya,” katanya.
“Maka dari itu tahun ini PPPK guru tidak lagi di letakkan di luar daerah. Sebab tidak semua guru bisa ada yang anak berkebutuhan khusus perlu terapi setiap hari coba tinggal di desa guru tersebut untuk berobat di kota baru ada terapi,” sebutnya.
“Kami memohon Kemendikbudristek bisa memberikan guru supaya di tempatkan kembali ke sekolah induk. Di mana guru tersebut sudah puluhan tahun mengajar di sekolah induk dan ada guru yang sudah 54 tahun tidak lulus dan guru muda lulus ini terasa kurang adil. Seharusnya guru yang umur tua didahulukan nama penilaian observasi (Kepsek/guru senior/pengawas/kadis dan BKD),” sambungnya.
Ekowi juga berpesan agar pemerintah pusat untuk segera keluarkan SK ASN PPPK 2022. Setelah tahapan pengisian DRH selesai sesuai jadwalnya.
“Sehingga penyelesaikan lebih cepat dan dilanjutkan ASN PPPK 2023. Kami sangat mendukung Pemprov Riau melalui Kadisdik Riau dan BKD RIAU yang bekerja dengan maksimal. Membantu pemerintah pusat dalam rekrutmen ASN PPPK 2022, LKBH PGRI Riau siap kawal sampai tuntas,” ujar Ekowi.
Apa lagi ada kabar akan tersedia kuota 600 ribu PPPK guru tahun 2023. Agar semua guru honor baik yang tidak bisa resume ASN PPPK 2022 diusulkan formasi ASN PPPK 2023 di sekolah.
“Kalau dapat angkat langsung aja guru PPPK di sekolah induk,” harap Ekowi yang juga Ketua IKA Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Suska Riau ini. (rilis)
