Pekanbarukini.com (PEKANBARU) – Ketua Badan Khusus Honorer (BKH) PGRI Riau, Eko Wibowo melakukan pertemuan dengan pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Riau. Hadir dalam pertemuan Kasubag Kepegawaian Disdik Riau, Harun di Gedung PGRI.
“Dalam pertemuan tadi kami menyampaikan permasalahan guru honorer SMAN, SMK dan SLB se Riau yang tak lolos ASN PPPK 2022. BKH PGRI Riau sebenarnya sudah merekap per kabupaten kota yang tidak lulus,” sebut Ekowi, Sabtu (18/3/2023).
“Data itu kemudian diserahkan ke Disdik Riau. Semua permasalahan guru honorer yang tak lolos akan dibawa Kemendikbukristek dan Menpan RB di Jakarta oleh Dinas Pendidikan Riau dan BKD Riau. Kami berharap bapak dan ibu khususnya guru honorer yang tak lolos agar tenang menunggu pengumuman kelulusan, sebab ada masa sanggah 9 dan 10 April 2023,” sebut Ekowi.
BKH PGRI Riau sendiri mengapresiasi Kadisdik Riau, BKD Riau, dan Gubernur Riau Syamsuar dalam memperjuangkan guru honorer. Apalagi berhasil emndapat kuota ASN PPPK guru tahun 2022 sebanyak 7.297 orang.
“Juga kami mendapatkan TPP Rp500 ribu komitmen Bapak Gubernur Riau dalam mensejahterakan guru honorer putra dan putri daerah terbaik,” kata Ekowi yang juga Wakil Ketua PGRI Riau.
“Kami menyampaikan aspirasi kepada Disdik Riau, BKD dan Pemprov Riau selama ini dengan santun dan elegan. Jika ada oknum yang menyampaikan anggapan jelek terhadap Disdik, BKD, dan Pemprov Riau bukan dari kami pengurus BKH PGRI Riau.
Ekowi sebagai Ketua BKH PGRI Riau malah berterima kasih kepada Pemprov Riau yang memperjuangkan guru honor yang tak lolos ASN PPPK 2022 ini.
“Kami menolak pihak-pihak yang membatalkan pengumuman kelulusan ASN 2022,” tutupnya. (Wyu)